Sabtu 12 Mar 2022 21:22 WIB

Berkunjung ke Old Trafford, Conte Singgung Kekalahan 0-3 Tottenham dari MU di London

Conte memiliki modal berharga jelang pertandingan ini.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Everton di London, Inggris, 07 Maret 2022.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Everton di London, Inggris, 07 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte bereaksi jelang duel berkelas di depan mata. Beberapa jam lagi, timnya bertemu tuan rumah Manchester United pada lanjutan Liga Primer Inggris musim 2021/22.

Partai tersebut berlangsung di Stadion Old Trafford, Ahad (13/3/2022) dini hari WIB. Sebuah bigmatch. Conte memiliki modal berharga jelang pertandingan ini.

Baca Juga

Pekan lalu, Spurs membantai Everton, lima gol tanpa balas. Setelahnya ia meminta para penggawa the Lilywhites tidak terbawa euforia berlebihan. Ada lawan berat menanti mereka.

"Kami tampil sangat bagus saat bertemu Everton, tetapi pertandingan terpenting bagi kami adalah melawan United. Kami tidak lupa, kami kalah 3-0 di kandang (pada Oktober). Pada saat yang sama, kami telah meningkat, dan kami meningkat melalui pekerjaan kami setiap hari," kata Conte, dikutip dari laman resmi klubnya, Sabtu (12/2).

Usai menang telak atas the Toffes, mereka berlatih dengan baik. Ini semata-semata demi kinerja positif di Old Trafford. Tuan rumah sedang terluka.

MU dalam tren negatif. Anak asuh Rangnick tak pernah menang dalam tiga partai terakhir. Hitungannya dari berbagai ajang.

Teranyar, United hancur lebur pada partai derby. MU dikalahkan Manchester City, 1-4, beberapa hari lalu. Jelas, mereka menginginkan perubahan.

Conte menyadari the Red Devils bakal menunjukkan reaksi semestinya. Kekalahan dari rival sangat menyakitkan. Ia memahami posisi calon lawan mereka.

"Pada saat yang sama, kami harus memberikan kontinuitas dan memikirkan diri kami sendiri, bukan orang lain. Kami perlu memainkan permainan yang bagus di stadion yang fantastis, atmosfer yang luar biasa," ujar juru taktik berkebangsaan Italia ini.

MU dan Tottenham bersaing mengejar tiket Liga Champions (UCL) musim depan. Iblis merah berada di posisi kelima tabel klasifika. Dengan mengantongi 47 poin, anak asuh Rangnick unggul dua angka atas the Lilywhites di urutan ketujuh.

Arsenal serta West Ham United juga terlibat perburuan tiket UCL. The Gunners di posisi terdepan lantaran tengah menempati peringkat keempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement