Sabtu 12 Mar 2022 16:10 WIB

Pulang Merawat Saudara, Warga Lamongan Temukan Suaminya Gantung Diri

Pulang Merawat Saudara, Warga Lamongan Temukan Suaminya Gantung Diri

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Pulang Merawat Saudara, Warga Lamongan Temukan Suaminya Gantung Diri
Pulang Merawat Saudara, Warga Lamongan Temukan Suaminya Gantung Diri

Lamongan - Duka menyelimuti Mujiati (52), warga Desa Gunungrejo, Kecamatan Kedungpring, Lamongan. Sebab sang suami ditemukan tewas gantung diri, Jumat (11/3/2022). Korban berinsial S (58). Jasadnya ditemukan tergantung di belakang rumah. Mujiati sendiri yang pertama kali menemukannya.

"Korban ditemukan meninggal dunia gantung diri pada Jumat (11/3/2022) di pohon jambu belakang rumahnya di Kecamatan Kedungpring," kata Kapolsek Kedungpring, AKP Supriyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (12/3/2022).

Cerita bermula saat Mujiati baru pulang ke rumahnya setelah selama seminggu merawat saudaranya yang sakit di daerah Gresik. Setibanya di rumah, Mujiati berusaha mencari korban yang kala itu tidak tampak di dalam rumah. Lantaran tidak segera menemukan suaminya, Mujiati kemudian melanjutkan pencarian ke belakang rumah. "Saat di belakang rumah itulah, Mujiati kaget karena melihat suaminya sudah dalam keadaan gantung diri di pohon jambu dengan menggunakan tali tampar," ujar Supriyanto.

Saat tahu suaminya sudah tak bernyawa tergantung di pohon belakang rumah, Mujiati sontak berteriak histeris. Suaranya mengejutkan para tetangga dan warga setempat. Setelah mendengar dan melihat pengakuan Mujiati, warga bergegas menghubungi pihak berwajib. "Warga melalui Kepala Dusun setempat, Sujono, segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungpring," ungkapnya.

Hasil olah TKP diketahui, panjang tali dari pohon jambu ke leher korban sekitar 70 cm. Panjang tali dari pohon jambu ke tanah 210 cm. Saat ditemukan, kondisi korban hanya memakai celana pendek warna hitam. Korban juga diketahui tidak mempunyai riwayat penyakit. "Keluarga menerima peristiwa ini dengan iklas dan membuat pernyataan diatas kertas bermaterai," papar Supriyanto seraya menambahkan jika korban saat ini sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement