Jumat 11 Mar 2022 09:34 WIB

Mentan: Stok Sapi Melebihi Kebutuhan Hingga Lebaran

Kebutuhan daging sapi hingga Lebaran mendatang diproyeksi sebesar 202 ribu ton.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Daging sapi dijajakan pedagang di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Rabu (9/3/2022). Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan total stok sapi lokal saat ini mencapai 234 ribu ton.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Daging sapi dijajakan pedagang di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Rabu (9/3/2022). Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan total stok sapi lokal saat ini mencapai 234 ribu ton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan total stok sapi lokal saat ini mencapai 234 ribu ton. Persediaan tersebut melebihi proyeksi kebutuhan daging sapi hingga Lebaran mendatang yang sebesar 202 ribu ton.

"Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan bahan pangan di bulan Ramadhan," kata Syahrul dalam pernyataan resminya, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, agenda jangka pendek telah dilakukan dan diselesaikan dengan baik. Namun, untuk menjawab masalah pangan di jangka menengah dan jangka panjang, pemerintah pasti mendorong produksi bahan baku lokal dengan program-program untuk membantu petani dan kelancaran distribusi bahan baku.

Mendekati bulan Ramadhan, pertanyaan mengenai masalah ketersediaan dan kenaikan harga bahan pangan mulai muncul di masyarakat. Pasalnya, bulan suci umat Muslim yang jatuh di bulan April pada tahun ini biasa diikuti dengan kelangkaan dan naiknya harga kebutuhan dapur di pasar.

Syahrul pun kembali menegaskan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai masalah kebutuhan pangan di bulan mendatang. Sebab, kedua masalah utama mengenai pangan telah diawasi dan diatasi agar stok pangan tidak langka dan melambung tinggi semasa Ramadan.

"Melihat masalah pangan itu ada dua sisi. Yang pertama kertersediaan. Yang paling penting, masalah ketersediaan bisa kita jalani dengan betul dan tentu dilakukan pengukuran-pengukuran dari ketersediaan yang ada karena negara ini, dari Sabang sampai Merauke, jumlah penduduk kita dari 273 juta lebih yang membutuhkan,” katanya.

Kementerian Pertanian telah melakukan validasi dan aktualisasi untuk memastikan ketersediaan pangan sepanjang bulan puasa nanti. "Yang kedua, melihat pangan dari segi stabilisasi harga. Dan tentu saja kalau dia menjadi harga yang terkait dengan importasi, dia sangat terkait atau terkontaksi dengan harga-harga global atau harga internasional harian,” kata dia menambahkan.

Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) memastikan mobilisasi daging sapi lokal khususnya dari wilayah Jawa Timur akan segera mengisi pasar-pasar yang menjadi pusat permintaan konsumen. NFA menyatakan, mobilisasi itu akan melibatkan BUMN, BUMD, serta asosiasi pengusaha.

Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, mengatakan, sapi-sapi dari Jawa Timur merupakan hasil inseminasi buatan program Kementerian Pertanian yang cukup berhasil."Seperti janji kita semua kita akan mobilisasi sapi dari Jawa Timur untuk pemenuhan kebutuhan sapi di pasar-pasar Jakarta, Jawa Barat, dan Banten," kata Arief dalam keterangan resminya, Jumat (11/3/2022).

Mobilisasi sapi produksi lokal itu akan melibatkan beberapa pihak seperti BUMD DKI Dharmajaya, BUMN PT Berdikari, Asosiasi Pedagang Sapi Indonesia (APDI) serta Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI).

"Tiga Provinsi ini bisa kita cover mudah-mudahan angkanya baik, sehingga peternak di daerah Jawa Timur termasuk Kediri dan beberapa sentra produksi sapi lainnya seperti Lamongan dan sentra produksi lainnya kita bisa bantu peternak dengan harga yang baik juga," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Arief menuturkan, BUMN sektor peternakan lainnya yang memiliki fasilitas kandang sapi dipastikan siap menampung ternak sapi. NFA bersama Kementerian BUMN juga segera merevitalisasi kandang-kandang sapi agar siap menampung pasokan khusus untuk kebutuhan sekitar Jabodetabek.

Ia menerangkan, dari hasil peninjauan sapi lokal di Jatim, rata-rata berat ternak mencapai 500 kg-700 kg per ekor sehingga sangat mampu untuk membantu mengisi pasar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement