Kamis 10 Mar 2022 21:16 WIB

Pelatih Persebaya tak Ingin Jemawa Sebagai Penantang Gelar Juara Liga 1

Aji Santoso menilai peluang Persebaya juara Liga 1 berat dengan empat laga tersisa.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pesepak bola Persebaya Taisei Marukawa (kiri) berebut bola dengan pemain Persik Kediri Samsul Arifin (kanan) dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/3/2022). Persebaya berhasil menang dengan skor 1-0.
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Pesepak bola Persebaya Taisei Marukawa (kiri) berebut bola dengan pemain Persik Kediri Samsul Arifin (kanan) dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/3/2022). Persebaya berhasil menang dengan skor 1-0.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persebaya Surabaya meraih poin penuh dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2021/2022. Gol tunggal Taisei Marukawa membawa Persebaya membekap Persik Kediri 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (10/3/2022).

Pelatih Persebaya Aji Santoso bersyukur atas hasil tersebut. Dia menyebut timnya sempat kesulitan untuk menembus pertahanan Persik.

Baca Juga

"Ini pertandingan yang cukup ketat dan Alhamdulillah Taisei masuk bisa cetak gol. Tentunya ini jadi modal baik bagi tim kami untuk menghadapi tim berikutnya," kata Aji usai laga.

Atas hasil tersebut Persebaya kini mengumpulkan 58 poin. Namun Bajul Ijo masih berada di posisi lima karena kalah head to head dari Bhayangkara FC di posisi tiga dan Arema FC di peringkat empat. Dengan empat laga tersisa, Aji tak ingin mengklaim timnya sebagai penantang gelar.

"Yang jelas, jujur saya sampaikan kalau kami bisa juara itu cukup berat karena perbedaan poin yang agak sedikit jauh dan tersisa empat pertandingan," kata Aji. "Namun di sepak bola itu isinya kerja, kerja, kerja. Jadi fokus kami adalah menyelesaikan sisa pertandingan dengan hasil maksimal." 

Kemenangan itu tidak lepas dari perubahan skema yang dilakukan oleh mantan pelatih Persela ini. Aji memilih menyimpan Taisei Marukawa dan Samsul Arif untuk diturunkan di babak kedua.

"Saya tahu Persik berusaha untuk menghentikan aliran dari Taisei dan Bruno. Namun Taisei saya tidak pasang (dari babak pertama) dan saya ganti Valpoort dengan Samsul untuk taktikal lawan," kata Aji.

Hasilnya pun jelas, Persebaya yang kesulitan mencetak gol di babak pertama akhirnya pecah telor dari gol Taisei Marukawa pada menit 77. Menurutnya, menurunkan Taisei di babak kedua bisa mengurangi tekanannya yang kesulitan menembus pertahanan Persik.

"Alhamdulillah, termasuk dengan permainan tim yang menekan dan akhirnya bisa cetak gol," kata Aji.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement