Kamis 10 Mar 2022 15:14 WIB

Inilah Sederet Fakta Kebakaran Pabrik Sepatu di Sidoarjo

Pabrik sepatu di SIdoarjo kebakaran.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

Sidoarjo - Kebakaran melanda pabrik sepatu di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Rabu (9/3/2022). Hingga kini, peristiwa tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Sederet fakta yang dapat dirangkum dari musibah pabrik sepatu di sebelah Pasar Wadung Asri tersebut di antaranya adalah dugaan sementara awal mula terjadinya kebakaran.

Karyawati bernama Tri mengaku melihat asap mengepul di dalam pabrik pertama kali di bagian assembling atau bahan setengah jadi. “Kami lihatnya tadi asap tebal muncul di dalam pabrik. Awalnya di bagian assembling,” ujar Tri saat dikonfirmasi.

Sementara menurut Kapolsek Waru mengutip Suarasurabaya.net mengatakan jika dugaan kebakaran terjadi karena korsleting arus pendek listri. Selanjutnya, penanganan serta pemadaman kebakaran di lokasi kejadian memakan waktu lebih dari 5 jam. Hal tersebut terjadi karena banyak bahan di dalam pabrik yang terindikasi mudah terbakar. Sehingga dalam proses pemadaman, petugas mengalami kesulitan.

Selain itu saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Kabid PMK Sidoarjo Nawari menyatakan telah mengerahkan sedikitnya 14 unit Pemadam yang diterjunkan termasuk tim rescue. Tidak hanya itu, menurut Nawari yang dilapori pihak perushaan, ada dugaan korban terjebak di lokasi kejadian.

“Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa, walau ada informasi ada karyawan yang masih terjebak didalam api, tapi akan kita selidiki terlebih dahulu bersama tim yang lain,” ujar Nawari.

Hingga pagi ini, lokasi kejadian masih disterilkan pihak kepolisian. Selain itu pihak perusahaan CV Sweet Seventeen juga tidak ada yang bisa memberikan keterangan atau informasi resmi terkait kebakaran yang terjadi di pabrik sepatu tersebut.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement