Kamis 10 Mar 2022 15:05 WIB

Keterampilan Mahasiswa UNM Bikin Puas Manager Hotel 

Mahasiswa Prodi Perhotelan UNM melaksanakan OJT di Jakarta dan Bali.

Mahasiswa Prodi Perhotelan Universitas Nusa Mandiri (UNM)  melaksanakan OJT di Jakarta dan Bali.
Foto: Dok UNM
Mahasiswa Prodi Perhotelan Universitas Nusa Mandiri (UNM) melaksanakan OJT di Jakarta dan Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Program Studi (Prodi) Perhotelan Universitas Nusa Mandiri (UNM) untuk pertama kalinya melaksanakan On the Job Training (OJT) untuk mahasiswanya, khususnya mahasiswa perhotelan. OJT merupakan salah satu metode pelatihan yang berfokus pada pengajaran keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang diperlukan oleh peserta didik untuk melakukan pekerjaan di tempat OJT mereka.

Nova Yudha selaku dosen pembimbing akademik mahasiswa semester 5 yang melaksanakan OJT menjelaskan,  OJT ini merupakan kegiatan satu semester di Universitas Nusa Mandiri (UNM) khususnya Prodi Perhotelan yang bertepatan dengan tahun ajaran ganjil 2021/2022. 

“OJT ini dilakukan oleh mahasiswa selama enam bulan lamanya di hotel bintang sesuai dengan keahlian mahasiswa yakni receptionist atau di bidang kitchen,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (8/3).

Ia memiliki harapan dengan terlaksananya OJT ini, mahasiswa dapat ditempatkan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya, di bawah bimbingan dan pengawasan karyawan yang lebih berpengalaman pada perusahaan, khususnya di dunia perhotelan.

“Lewat OJT, mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan dan juga mendapatkan gambaran secara langsung di lapangan, seperti apa dunia kerja. Juga tentang bagaimana dinamika dalam bekerja dan melatih kesigapan, menghadapi kemungkinan permasalahan yang ada di dunia industri,” katanya.

Ia menambahkan, mahasiswa UNM dikirimkan untuk ikut OJT di beberapa hotel. Ada yang ditempatkan di Pulau Dewata, Bali seperti di Singgah Hotel, dan Seminyak Bali.  Ada juga yang melaksanakan OJT di Jakarta Timur, hotel bintang 4, yakni Best Western Premier the Hive Cawang.

“Semoga dengan ikut OJT ini, mahasiswa/i Universitas Nusa Mandiri (UNM) semakin cakap dan memiliki keahlian yang baik, serta siap untuk terjun di dunia kerja nantinya,” harapnya.

Sementara itu,  HRD dari Best Western Premier the Hive Cawang, Mahendro Murdiono menerangkan,  UNM mampu menciptakan peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan pasar. 

“Hal ini terbukti dengan diperpanjangnya masa OJT mahasiswa UNM yang ada di Best Western karena kebutuhan chef, yang mana seharusnya berakhir di februari 2022 namun diminta kembali sampai dengan Maret 2022,” ujarnya.

Tidak hanya mahasiswa yang ditempatkan di Jakarta. “Mahasiswa UNM yang ditempatkan untuk OJT di Bali pun diperpanjang, mengingat kebutuhan di Hotel tersebut dan kecakapan juga terampilnya mahasiswa UNM,” jelasnya.

Ditemui terpisah, Agus Adi Apriyanto selaku manager Singgah Seminyak Hotel Bali juga mengungkapkan, untuk berikutnya akan ada lagi mahasiswa dari UNM yang kembali melaksanakan OJT di hotel tersebut.

“Semoga di tahap berikutnya, UNM dapat mengirimkan mahasiswanya untuk OJT di tempat kami, sebab mahasiswa UNM cukup teruji, terampil dan memiliki keahlian sesuai dengan kebutuhan kami,” tutupnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement