Kamis 10 Mar 2022 14:54 WIB

Realisasi Vaksinasi Dosis Satu 91 Persen di Banten Capai 91 Persen

Pencapaian vaksinasi dosis satu di Banten sudah mencapai 91 persen.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Warga mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Kamis (24/2/2022). Kementerian Kesehatan menerbitkan ketentuan baru terkait pemberian vaksinasi booster terutama bagi kelompok lansia (berusia diatas 60 tahun) dari sebelumnya diberikan minimal enam bulan setelah penyuntikan dosis kedua, kini interval waktunya lebih cepat yaitu minimal tiga bulan setelah menerima vaksinasi dosis lengkap.
Foto: Antara/Fauzan
Warga mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Kamis (24/2/2022). Kementerian Kesehatan menerbitkan ketentuan baru terkait pemberian vaksinasi booster terutama bagi kelompok lansia (berusia diatas 60 tahun) dari sebelumnya diberikan minimal enam bulan setelah penyuntikan dosis kedua, kini interval waktunya lebih cepat yaitu minimal tiga bulan setelah menerima vaksinasi dosis lengkap.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Realisasi vaksinasi Covid-19 di Provinsi Banten tercatat menyentuh angka lebih dari 90 persen. Angka tersebut merupakan realisasi vaksinasi yang dilakukan di wilayah hukum Polda Banten.

Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto memerinci, pencapaian vaksinasi hingga Selasa (8/3) di Provinsi Banten pada dosis satu sudah mencapai 91,1 persen. Adapun capaian dosis dua mencapai 66,6 persen serta dosis tiga terealisasi 6,6 persen.

Baca Juga

"Untuk vaksinasi lansia (lanjut usia) dosis pertama 88,7 persen, dosis kedua 60,8 persen, dan dosis ketiga 12,3 persen. Sedangkan untuk vaksinasi anak dosis pertama 64,8 persen dan dosis kedua 35,5 persen," ujar Rudy.

Sementara terkait jumlah kasus Covid-19, Rudy menyebut angkanya kian mengalami penurunan. "Jumlah kasus terkonfirmasi harian sampai Rabu (9/3) sebanyak 1.448 orang, namun untuk kasus aktif terjadi penurunan sebanyak 785 orang. Untuk kasus positif juga mengalami penurunan dari 18,4 persen menjadi 12,8 persen," terangnya.

Dengan kondisi penurunan kasus Covid-19 yang terjadi, Rudy melanjutkan, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit tercatat bergerak di angka sekitar 20 persen. Bahkan di lokasi isolasi terpusat (isoter) angka BOR di bawah 10 persen.

"Untuk BOR rumah sakit sebanyak 22,90 persen, ruang ICU sebanyak 24,69 persen, isoter sebanyak 7,84 persen. Dan oksigen, obat-obatan serta APD (alat pelindung diri) cukup," kata dia.

Rudy memastikan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Banten akan terus digencarkan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Bagi masyarakat yang kesulitan menerima vaksin, dia mempersilakan untuk melaporkan ke polisi atau TNI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement