Rabu 09 Mar 2022 23:56 WIB

Wabup Temanggung: Gesekan Antarormas Dapat Resahkan Masyarakat

Jalin kekompakan antarormas untuk mewujudkan kondusifitas Kabupaten Temanggung.

Wabup Temanggung: Gesekan Antarormas Dapat Resahkan Masyarakat (ilustrasi).
Foto: Antara/Zainuddin MN
Wabup Temanggung: Gesekan Antarormas Dapat Resahkan Masyarakat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG -- Wakil Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Heri Ibnu Wibowo menyampaikan bahwa gesekan antarorganisasi massa (ormas) dapat meresahkan masyarakat.

"Jangan sampai terjadi gesekan antarormas karena dapat meresahkan masyarakat dan merugikan semua pihak," katanya pada silaturahmi ormas di Kabupaten Temanggung di Mapolres Temanggung, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga

Oleh karena itu, katanya, jalin kekompakan antarormas untuk mewujudkan kondusifitas wilayah Kabupaten Temanggung. Kondusifitas negara tidak bisa terjaga apabila selalu terjadi gesekan antarormas. "Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa menjadi acara rutin untuk mempererat silahturahmi antarormas di wilayah Kabupaten Temanggung," katanya.

Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin menyampaikan jika sering bersilaturahmi maka akan terjalin komunikasi dan kedekatan. "Semua tahu bahwa masih ada gesekan antarormas, saya sangat berharap silaturahmi dan komunikasi ini tetap terjalin," katanya.

Ia menekankan setiap permasalahan yang terjadi baik individu maupun antarormasagar diutamakan penyelesaian secara kekeluargaan dan tidak perlu langsung penegakan hukum. "Kalau ada permasalahan orang per orang jangan sampai dibawa ke ormas, karena itu merupakan masalah pribadi dan tidak ada kaitannya dengan ormas," ujarnya.

Burhanuddin berharap kalau ada permasalahan bisa diselesaikan di tingkat bawah, jangan sampai keluar terutama lewat media sosial (medsos), tolong bijak dalam bermedsos. "Jangan anggap kehadiran kami sebagai musuh, karena kami hanya mengamankan kegiatan teman-teman. Sebentar lagi umat Islam akan menjalankan ibadah puasa, mari bersama-sama menjaga kesucian bulan Ramadhan nanti," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement