VIVA – Ajang fashion show dunia, Paris Fashion Week 2022 tengah jadi sorotan di Tanah Air, termasuk aktris yang juga politisi Wanda Hamidah. Pada awal pekan ini, Wanda Hamidah sempat menyoroti sejumlah brand yang mengklaim tampil di Paris Fashion Week.
Hari ini, Wanda Hamidah kembali menyoroti sejumlah brand yang mengaku tampil di Paris Fashion Week. Wanda Hamidah mengungkap, fashion division yang dimaksud merupakan EO dan tidak terafiliasi oleh Federation de la Haute Couture et de la Mode (FHCM).
"Jadi fashion Division Organizer ini adalah EO, simply EO.. Tidak terafiliasi dengan federasi penyelenggara PFW yang sesungguhnya, harap dicatat," tulis Wanda Hamidah di instastory-nya.
Lebih lanjut, Wanda Hamidah juga menunjukkan proposal dari sebuah EO yang ditawarkan kepada sejumlah brand Indonesia yang berangkat ke Paris.
"Ini proposal yang beredar kepada brand-brand dan desainer-desainer yang jelas-jelas mengklaim Paris Fashion Week. Kita bisa baca kan ya, hurufnya besar-besar 'Paris Fashion Week 2022' #pembohonganpublik," tulis Wanda Hamidah.
Tidak hanya sampai di situ, Wanda Hamidah juga memperlihatkan proposal yang ditawarkan kepada brand-brand. Di dalam proposal itu juga tercatat jumlah biaya yang harus dikeluarkan yakni mencapai Rp 511.598.000 per slot, yang mana 10 slot mencapai Rp 5.115.980.000.
Dari harga itu, para brand bisa mendapatkan beberapa benefit, diantaranya 30 model, make up hingga dokumentasi.
"500.000.000 juta saudara-saudara, tanpa kurasi. Kamu punya duit, bisa ikut," tulis Wanda Hamidah.
Wanda Hamidah juga menyoroti tentang jadwal penampilan beberapa brand Indonesia dalam Fashion Week Online. Wanda Hamidah menjelaskan bahwa jadwal tersebut bukan dari website resmi Paris Fashion Week.
"Jadwal yang kalian forward ke saya ini di Fashionweekonline.com bukanlah jadwal yang dikeluarkan oleh websiter resmi PFW. Semua fashion show di berbagai kota di dunia bisa memasukkan jadwalnya ke sini #pinterbareng," ungkap Wanda Hamidah.
Wanda Hamidah menegaskan unggahannya soal kritik brand Indonesia di Paris bukan untuk menjatuhkan. Akan tetapi, dia ingin melindungi reputasi brand Indonesia.
"Postingan saya bukan ingin menjatuhkan 'karya anak bangsa' justru ingin menjaga dan melindungi reputasi brand lokal Indonesia di mata dunia. Jangan sampai brand lokal Indonesia ternoda #lindungikaryaanakbangsa," tulis Wanda Hamidah.
Sebelumnya, Chief of Committee Gekrafs Paris Fashion Week, Temi Sumarlin, angkat bicara terkait dengan acara Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week yang tengah menjadi polemik di media sosial.
Temi Sumarlin menyatakan, sejak awal pihaknya tidak pernah mengklaim acara yang digelarnya adalah bagian dari jadwal resmi Paris Fashion Week, melainkan off-schedule selama Paris Fashion Week.
"Gekrafs dari awal telah menuliskan Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week dan diarahkan oleh @fashiondivision boleh menggunakan at Paris Fashion Week," kata dia kepada VIVA, Selasa 8 Maret 2022.
Lebih lanjut, dijelaskan oleh Temi terkait dengan penggunaan Paris Fashion Week dalam sejumlah unggahan para pemilik brand yang ikut serta dalam Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week ini pun sudah melalui konsultasi dengan pihak Fashion Division (FD)
"Jadi pointnya Gekrafs itu gak serta merta bikin boleh pake #parisfashionweek tanpa berkonsultasi dulu dengan pihak FD," kata dia lebih lanjut.
Temi melanjutkan selama acara Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week ini para brand lokal yang berpartisipasi juga dihandle oleh Public Relation lokal yang direkomendasikan oleh Federation de la Haute Couture et de la Mode (FHCM).
"Dan di sini kami juga ada PR agency lokal yang handle yang kebetulan direkomendasikan dari FHCM, dia tegas mengatakan boleh selama menggunakan during Paris Fashion Week karena tidak terafiliasi FHCM," ujar dia.
Temi juga menjelaskan, fashion show During Paris Fashion Week ini dipublikasikan oleh www.fashionweekonline.com yang jadwal tersebut mengakomodir juga off schedule During Paris Fashion Week.
FHCM itu federasi yang mengkoordinasi brand bisa masuk ke official Paris Fashion Week yang menjalankannya banyak EO, di dalam kegiatan selama pekan Paris Fashion Week tersebut, banyak sekali fashion show dari seluruh dunia brand datang ke sini menggelar fashion shownya.
"Ada yang offschedule ada yang on schedule, yang on schedule dan bareng dengan federasi yang mana itu hanya untuk brand Paris saja itu harus menggunakan federasi FHCM, tapi yang tidak dalam federasi tersebut yang mana kita bukan memang orang Prancis, bukan brand mereka akan diexposenya di Paris Fashion Week online atau modem online.com mereka mengakomodir semua pagelaran fashion week during paris fashion week di Paris," ungkap Temi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
