Rabu 09 Mar 2022 12:01 WIB

AS Kirim Dua Baterai Rudal Patriot ke Polandia

Penempatan rudal untuk melawan potensi ancaman terhadap pasukan AS dan Sekutu

Militer AS mengatakan mengirim dua baterai pertahanan rudal Patriot ke Polandia untuk menghadapi segala potensi ancaman terhadap sekutu dan wilayah NATO
Militer AS mengatakan mengirim dua baterai pertahanan rudal Patriot ke Polandia untuk menghadapi segala potensi ancaman terhadap sekutu dan wilayah NATO

WASHINGTON -- Militer AS mengatakan, Selasa (8/3), mereka mengirim dua baterai pertahanan rudal Patriot ke Polandia untuk menghadapi segala potensi ancaman terhadap sekutu dan wilayah NATO di tengah perang Rusia.

"Atas arahan Menteri Pertahanan dan atas undangan sekutu Polandia kami, Jenderal Wolters, Komandan Komando Eropa AS, telah mengarahkan Angkatan Darat AS Eropa dan Afrika untuk memposisikan ulang dua Baterai Patriot ke Polandia," Komando Eropa Amerika Serikat (EUCOM) juru bicara Kapten Adam Miller dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

"Penempatan pertahanan ini dilakukan secara proaktif untuk melawan potensi ancaman terhadap pasukan AS dan Sekutu dan wilayah NATO," kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa rudal itu "sama sekali tidak akan mendukung operasi ofensif apa pun."

"Setiap langkah yang kami ambil dimaksudkan untuk mencegah agresi dan meyakinkan sekutu kami," tulis pernyataan AS.

Langkah itu dilakukan beberapa jam setelah Pentagon menolak proposal dari Polandia untuk mentransfer semua jet tempur MiG-29 ke pangkalan udara AS di Jerman untuk mendukung Ukraina.

Perang Rusia di Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menarik kecaman internasional, menyebabkan sanksi keuangan bagi Moskow dan mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.

Setidaknya 474 warga sipil telah tewas dan 861 terluka di Ukraina sejak awal perang, menurut PBB. Sekitar 2 juta orang juga telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, kata Badan Pengungsi PBB.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/as-kirim-2-baterai-rudal-patriot-ke-polandia/2528364
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement