REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM) bekerja sama dengan Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) sukses menggelar webinar mengusung tema “Peran Digital Marketing dalam Menunjang Kinerja UMKM”.
Webinar ini dilaksanakan pada Senin (7/3) secara daring melalui Zoom, dengan menghadirkan tiga narasumber yang luar biasa yaitu Dr Nina Kurnia Hikmawati selaku wakil ketua umum Kadin, Prof Dr Dwiza Riana, rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM), dan Lia Mazia selaku ketua program studi (Kaprodi) Bisnis Digital.
Webinar itu diikuti oleh 320 peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) juga masyarakat umum serta dihadiri juga oleh jajaran Kadin Indonesia.
Ida Zuniarti selaku dekan FEB UNM sekaligus sebagai ketua pelaksana kegiatan mengungkapkan, webinar yang diadakan kali ini sebagai bentuk realisasi penandatanganan kesepahaman dan kerja sama antara Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan Kadin Indonesia.
“Kegiatan webinar ini merupakan salah satu bentuk realisasi dari kesepahaman dan kerja sama yang sudah ditandatangani dengan tujuan untuk membangun sinergitas yang lebih baik lagi di masa depan,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (8/3).
Pada kesempatan yang sama, hadir pula Ir H Eddy Ganefo, selaku ketua umum Kadin Indonesia yang menyampaikan bahwa peran digital marketing sangat penting untuk perdagangan atau industri. Nyatanya, banyak UMKM yang bisa memproduksi namun tidak bisa memasarkan.
“Melalui digital marketing, pelaku usaha bisa menjual barangnya secara massif. Oleh karena itu pada saat ini digital marketing adalah sebuah kebutuhan,” katanya saat memberi sambutan, Senin (7/8).
Hadir pula dalam kegiatan webinar ini, John A Masli, eks Corporate Advisor yang juga pendiri AMIN EXINN LLC, perusahaan yang bergerak di bidang impor produk-produk Indonesia untuk dipasarkan di Filipina dan Taiwan.
Menurutnya, agar UMKM dapat memasarkan produknya di pasar luar negeri, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah penggunaan bahasa internasional yaitu Bahasa Inggris dalam kemasan produk agar konsumen dapat memahami informasi terkait dengan produk yang dijual.
“Penting bagi sebuah produk, bahwa dalam kemasan perlu tertulis dalam bahasa internasional yakni bahasa Inggris, agar produk-produk yang dipasarkan ke luar negeri dapat secara detail terbaca oleh konsumen luar,” jelasnya.
Sementara itu, Dr Nina Kurnia Hikmawati sebagai narasumber yang juga wakil ketua Kadin menyebutkan, salah satu keuntungan dari pemanfaatan digital marketing bagi UMKM, khususnya pemula yakni menekan biaya promosi.
“Saat ini UMKM harus benar-benar belajar dan memiliki cara-cara yang baru agar bisnis yang dibangunnya dapat berjalan lancar dan bertahan di saat yang sulit sekalipun,” tandasnya.
Selanjutnya, Prof Dr Dwiza Riana, rektor UNM menegaskan bahwa, peran digital marketing di era teknologi saat ini sangat mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat. Terlebih lagi dunia perdagangan, peran ilmu pengetahuan di bidang bisnis dan teknologi digital sangat penting dalam membantu mewujudkan segala tujuan dan sasaran yang akan dicapai.
“Digitalisasi memiliki peran yang cukup penting saat ini, siapa yang tidak mengikutinya maka bersiap untuk tergerus oleh zaman. Sebab, di era ini semua sektor kehidupan masyarakat sudah menggunakan teknologi di bidang digital. Dengan begitu, tentunya, dunia pendidikan dan dunia industri wajib bersinergi untuk saling mengisi demi mewujudkan stabilitas ekonomi yang kian baik,” papar Prof Dr Dwiza.
Melengkapi kedua narasumber sebelumnya, Lia Mazia menambahkan bahwa dalam mewujudkan sinergisitas bidang digital marketing, Prodi Bisnis Digital UNM sudah menyiapkan beberapa konsep dalam membangun rencana dan wacana. Hal itu agar masyarakat dan mahasiswa UNM khususnya, dapat mengambil peran yang cukup penting untuk meningkatkan skill dan keahlian.
“Sehingga, diharapkan dengan ilmu pengetahuan di bidang digital marketing ini, mahasiswa Prodi Bisnis Digital dapat membantu UMKM dalam meningkatkan strategi bisnisnya,” imbuhnya.
Ditemui terpisah, Ratningsih salah satu peserta webinar mengungkapkan bahwa webinar digital marketing ini sangat baik dan menambah pengetahuan juga wacana bagi UMKM.
“Webinar ini sangat baik di mana UMKM dapat menggunakan pemasaran produknya secara digital untuk dapat mencakup jangkauan global dalam memasarkan bisnisnya. Ini menjadi langkah efektif untuk para pelaku UMKM ya,” ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
