Selasa 08 Mar 2022 10:09 WIB

IHSG Dibuka Menguat, Ini Daftar Saham yang Berpotensi Bullish Hari Ini

IHSG menguat terangkat kenaikan harga komoditas.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya (ilustrasi). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Selasa (8/3/2022). IHSG menguat ke level 6.895,63 dan kembali menembus level di atas 6.900 setelah sempat ditutup di zona merah pada perdagangan kemarin.
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya (ilustrasi). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Selasa (8/3/2022). IHSG menguat ke level 6.895,63 dan kembali menembus level di atas 6.900 setelah sempat ditutup di zona merah pada perdagangan kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Selasa (8/3/2022). IHSG menguat ke level 6.895,63 dan kembali menembus level di atas 6.900 setelah sempat ditutup di zona merah pada perdagangan kemarin.

Penguatan IHSG pagi ini ditopang oleh saham-saham komoditas yang terimbas kenaikan harga. Seperti diketahui, harga batu bara naik 13,18 persen menjadi 418 dolar AS per ton, nikel naik 7,35 persen menjadi 29.609 dolar AS per ton dan timah naik 2,43 persen menjadi 47.540 dolar AS per ton. 

Baca Juga

Ketiganya merupakan komoditas andalan Indonesia, sehingga harga saham yang berkaitan dengan komoditas tersebut mengalami penguatan seperti HRUM pagi ini nakk 0,91 persen, VALE terbang hingga 9,02 persen, ANTM melesat 8,16 persen dan TINS terangkat 3,63 persen. 

"Harga komoditas energi meroket pada akhir pekan lalu dan berlanjut hingga Senin setelah negara-negara barat mempertimbangkan menambah larangan penjualan minyak mentah dari Rusia ke dalam daftar sanksi terhadap Rusia," kata Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Selasa (8/3/2022).

 

Namun negara-negara di Eropa masih terpecah mengenai hal ini dengan Jerman mengatakan belum berencana dalam waktu dekat untuk menghentikan impor minyak dari Rusia. Ini dapat di maklumi karena ekonomi Eropa lebih tergantung pada minyak dan gas dari Rusia sementara impor produk energi dari Rusia hanya 7,9 persen dari total impor minyak AS.

Presiden AS Joe Biden dalam percakapan lewat telepon dengan para pemimpin dari Prancis, Jerman dan Inggris mengatakan AS mungkin akan melakukan embargo minyak atas Rusia tanpa partisipasi negara-negara sekutunya di Eropa.

"Investor mengkhawatirkan larangan penjualan minyak dan gas dari Rusia akan memperbesar risiko terjadinya stagflasi, situasi di mana tingkat inflasi mengalami kenaikan sementara pertumbuhan ekonomi justru melambat," kata Phillip Sekuritas Indonesia.

Di tengah berbagai sentimen ini, Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan menguat hari ini dengan support di level 6.835 dan resistance di level 6.910. Beberapa saham berpotensi bullish antara lain: 

TRIN 

Short Term Trend  : Bullish

Medium Term Trend  : Bullish

Trade Buy           : 462

Target Price 1   : 506

Target Price 2   : 540

Stop Loss           : 418

MSIN

Short Term Trend  : Bullish

Medium Term Trend  : Bullish

Trade Buy           : 5675

Target Price 1   : 6300

Target Price 2   : 6625

Stop Loss           : 5125

ZYRX

Short Term Trend  : Bullish

Medium Term Trend  : Sideways

Trade Buy           : 595

Target Price 1   : 640

Target Price 2   : 670

Stop Loss           : 550

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement