Selasa 08 Mar 2022 06:07 WIB

Lima Laga Sisa, Komisaris Persib Minta Wasit Adil

Di Liga 1 bahkan Liga 3, kerap kali memberikan kerugian pada tim.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Agus Yulianto
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (10/12).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2021/2022 akan memasuki pekan ke-30. Artinya, tersisa lima laga terakhir sebelum musim ini berakhir.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar, mengakui, Persib tetap optimistis bisa meraih gelar musim ini. Namun, dia menekankan, kunci dari liga adalah wasit.

"Lihat saja kalau ada wasit yang main-main, mohon maaf. Walaupun sekarang tidak ada Satgas Anti-Mafia Bola, nanti akan muncul siapa yang akan membereskan sepak bola," kata Umuh, Senin (7/3/2022).

Umuh meminta ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, untuk benar-benar memperhatikan kinerja wasit. Dia mengakui, kepemimpinan wasit yang bertugas di Liga 1 bahkan Liga 3, kerap kali memberikan kerugian pada tim.

"Mudah-mudahan bisa turun langsung melihat di mana wasit yang benar dan tidak," kata Umuh.

Umuh mengakui, ada rasa khawatir yang menghampirinya soal mafia sepak bola. Sebut saja saat sister club Persib, Bandung United, merasa kepemimpinan wasit yang memimpin laga kontra Farmel FC tidak adil.

"Liga 3 kita tahu seperti apa, Bandung United empat kartu merah dan itu tidak benar. Ternyata di belakang lawan itu ada Exco. Kalau Exco itu sudah diam saja, tidak perlu turun ke lapangan, masing-masing sudah ada tanggung jawab," kata Umuh.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement