REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, bakal menganugerahkan gelar profesor kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Dr Anwar Usman.
Gelar Guru Besar bidang Hukum tersebut diberikan Unissula atas peran serta kontribusi Anwar Usman yang dinilai sangat luar biasa dalam keilmuan bidang hukum di negeri ini.
Rektor Unissula, Prof Gunarto mengatakan, Ketua MK Anwar Usman dinilai memiliki rekam jejak serta pemikiran yang luar biasa karena kompetensinya dalam bidang hukum.
Oleh karena itu kiprah dan peran Ketua MK RI yang ke-6 ini disebutnya sangat pantas untuk menerima gelar profesor atau jabatan fungsional tertinggi pengajar dari Unissula.
"Kami sudah bertemu dengan beliau, dan pengukuhan insya Allah akan dilaksanakan di kampus Unissula pada 19 Maret 2022 mendatang," ungkap Rektor Unissula.
Gunarto juga menyampaikan, Unissula berkomitmen mencerdaskan bangsa melalui pendidikan perguruan tinggi, utamanya dalam mencetak guru besar dan doktor.
Unissula juga telah meluluskan lebih dari 500 doktor dari target awal 1.000 doktor dan juga akan berusaha untuk mencetak sebanyak 100 guru besar lagi ke depannya.
"Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan memberikan kemudahan bagi Unissula dalam rangka ikhtiar membangun dan mewujudkan generasi khaira ummah," tegasnya.
Sementara itu, Dr Anwar Usman mengaku, selama ini sudah dihubungi untuk mendapatkan gelar guru besar tersebut oleh sejumlah universitas/perguruan tinggi.
Hanya saja Anwar Usman memang belum tergerak untuk mengamini dan menerima tawaran yang datang kepadanya tersebut.
“Sudah sejak lama beberapa universitas menawari saya memberikan gelar guru besar namun saya belum merasa tergerak," katanya, saat bersilaturahim dengan rektor Unissula.
Jauh sebelum menjadi ketua MK, Anwar Usman mengaku sudah mengenal dan sudah beberapa kali berkunjung ke Unissula yang memiliki rekam jejak akademik yang mantap.
Hal itulah yang membuatnya merasa sreg untuk menerima gelar guru besar dari Unissula. "Takdir Allah SWT saya tergerak saat menerima tawaran Unissula,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
