Ahad 06 Mar 2022 22:22 WIB

Rangnick Ungkap Sudah Kantongi Nama Calon Manajer MU Musim Depan

MU kini sedang mencari manajer permanen.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ani Nursalikah
 Reaksi manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Burnley dan Manchester United di Turf Moor, di Burnley, Inggris, Rabu (9/2/2022) dini hari WIB. Rangnick Ungkap Sudah Kantongi Nama Calon Manajer MU Musim Depan
Foto: AP/Jon Super
Reaksi manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Burnley dan Manchester United di Turf Moor, di Burnley, Inggris, Rabu (9/2/2022) dini hari WIB. Rangnick Ungkap Sudah Kantongi Nama Calon Manajer MU Musim Depan

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ralf Rangnick mengungkapkan dirinya sudah punya nama untuk calon pelatih permanen Manchester United musim depan. Ia mengaku telah memiliki siapa kandidat yang bakal menggantikannya, tapi belum didiskusikan dengan petinggi klub.

Rangnick merupakan pelatih ketujuh, termasuk caretaker Ryan Giggs dan Michael Carrick, yang melatih MU sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013. MU kini sedang mencari manajer permanen sembari berjuang untuk finis di empat besar agar lolos ke Liga Champions musim depan.

Baca Juga

Direktur sepak bola John Murtough mengatakan proses pencarian manajer untuk musim depan sedang berjalan. "Sejauh ini kami belum bicara soal itu. Tidak dengan John Murtough atau siapapun, kami belum bicara soal topik ini sepanjang pekan atau bulan lalu sejak saya di sini. Saya tahu opini saya, tapi sejauh ini kami belum bicara soal itu sama sekali," ungkap Rangnick, dikutip dari Skysports, Ahad (6/3/2022).

Mauricio Pochettino masih menjadi favorit untuk kursi pelatih di United. Erik ten Hag juga masuk dalam daftar calon pelatih, yang kinerjanya di Ajax mendapat pujian dari Rangnick. Ia mengatakan Ajax berkembang sejak dilatih oleh Ten Hag.

"Saya tahu soal pekerjaan yang dia lakukan saat masih di Bayern Muenchen dan itu jelas menunjukan dia sebagai pelatih top di Eropa. Tapi ada beberapa (nama) lain," ucap dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement