Ahad 06 Mar 2022 16:48 WIB

Rangnick Akui Status Man City Sebagai Tim Unggulan di Derbi Manchester

Di pertemuan pertama musim ini, November 2021, Man United kalah 0-2 dari Man City.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Derbi Manchester, adu taktik pelatih Manchester City Pep Guardiola (kiri) dengan pelatih Manchester United Ralf Rangnick.
Foto: DOK REPUBLIKA
Derbi Manchester, adu taktik pelatih Manchester City Pep Guardiola (kiri) dengan pelatih Manchester United Ralf Rangnick.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU), Ralf Rangnick, mengakui, Manchester City lebih diunggulkan untuk bisa meraih kemenangan di edisi kedua derbi Manchester pada musim ini. Man United dijadwalkan menyambangi rival sekotanya itu di Stadion Etihad pada pekan ke-28 Liga Primer Inggris, Ahad (6/3/2022) malam WIB.

Berbeda dari Man United, yang masih terdampar di peringkat keempat klasemen sementara, Man City terbukti mampu menjaga konsistensi performa dan memimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan keunggulan tiga poin dari Liverpool, yang berada di peringkat kedua klasemen sementara.

Baca Juga

Juara bertahan Liga Primer Inggris itu pun tercatat hanya menelan satu kekalahan dan satu hasil imbang dari 17 laga terakhir di Liga Primer Inggris. Di sisi lain, dalam periode yang sama, Man United menelan tiga kekalahan dan enam hasil imbang.

Iblis Merah pun masih duduk di peringkat keempat dan hanya unggul dua poin dari West Ham United, yang menempati peringkat kelima. Rangnick mengakui, di atas kertas, Man City memang jauh lebih diunggulkan untuk bisa memetik poin penuh di laga derbi Manchester kali ini.

Terlebih, di pertemuan pertama dua musuh bebuyutan di Liga Primer Inggris musim ini, Man United dipaksa mengakui keunggulan the Citizens, 0-2, awal November 2021.

''Namun, hasil pertandingan ditentukan di atas lapangan, bukan sekadar hitung-hitungan di atas kertas. Saya yakin, kami masih punya peluang meraih kemenangan di laga ini. Hal terpenting adalah kami tidak boleh membiarkan mereka mendominasi permainan seperti pada November lalu,'' ujar Rangnick seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (6/3/2022).

Pelatih asal Jerman itu menyebut, kekuatan utama the Citizens di bawah kendali Pep Guardiola adalah gaya permainan yang mengandalkan pengusaan bola. Untuk itu, lanjut Rangnick, anak-anak asuhnya mesti bisa mematahkan gaya permainan tersebut. Soliditas dan kekompakan permainan akan menjadi salah satu kunci keberhasilan meredam permainan the Citizens.

''Kami tentu akan menghadapi kesulitan dengan terus berusaha mengejar bola. Namun, kondisi itu tidak boleh terjadi terus menerus di sepanjang laga. Kami harus bisa menciptakan momen kami sendiri. Ini soal keberanian menciptakan momen sehingga mereka berada dalam tekanan,'' kata juru taktik sementara Man United tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement