Ahad 06 Mar 2022 15:40 WIB

Pejabat Sebut Uni Eropa Harus Siap Tampung Jutaan Pengungsi dari Ukraina

Komisaris Uni Eropa menekankan status hukum dan pendanaan untuk pengungsi

Red: Nur Aini
Komisaris Uni Eropa untuk Urusan Dalam Negeri Ylva Johansson mengatakan bahwa Uni Eropa harus bersiap menampung jutaan pengungsi dari Ukraina saat perang Rusia di Ukraina berlanjut.
Komisaris Uni Eropa untuk Urusan Dalam Negeri Ylva Johansson mengatakan bahwa Uni Eropa harus bersiap menampung jutaan pengungsi dari Ukraina saat perang Rusia di Ukraina berlanjut.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Komisaris Uni Eropa untuk Urusan Dalam Negeri Ylva Johansson mengatakan bahwa Uni Eropa harus bersiap menampung jutaan pengungsi dari Ukraina saat perang Rusia di Ukraina berlanjut.

"Ini adalah situasi berbahaya atas perkembangan di Ukraina, kami harus mempersiapkan diri terhadap jutaan pengungsi yang datang ke Uni Eropa," kata Johansson kepada wartawan menjelang pertemuan menteri kehakiman dan dalam negeri Uni Eropa baru-baru ini.

Baca Juga

Dia mengharapkan “solidaritas yang kuat dari semua negara anggota terhadap para pengungsi tetapi juga terhadap negara-negara anggota yang paling terkena dampak.” Setelah kembali dari kunjungannya ke Slovakia dan Rumania, Johansson memuji kerja otoritas lokal dan sukarelawan untuk membantu para pengungsi.

“Ini benar-benar momen untuk bangga menjadi orang Eropa, tetapi ini juga momen untuk mengambil keputusan yang kuat,” tutur dia.

Johansson menekankan bahwa “sudah hampir satu juta orang di sini” dan blok tersebut harus memberikan status hukum dan dana untuk menampung mereka. Pada Rabu, Komisi Eropa mengusulkan untuk memberikan perlindungan sementara kepada semua pengungsi Ukraina dengan hak untuk tinggal, pendidikan, pekerjaan, dan kesejahteraan sosial.

Status perlindungan akan berlaku selama satu tahun, dengan kemungkinan untuk diperpanjang dua kali selama enam bulan tergantung pada situasi di Ukraina.

Sebelumnya, ketua Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan bahwa blok tersebut akan memberikan bantuan kemanusiaan 500 juta dolar AS (554 juta dolar AS) untuk membantu Ukraina dan pengungsi di negara-negara tetangga. Perang Rusia di Ukraina sudah berlangsung seminggu sejak 24 Februari.

Sementara lebih dari satu juta orang telah meninggalkan negara itu, Uni Eropa telah mengambil berbagai tindakan terhadap Moskow, termasuk sanksi keuangan pada sektor-sektor utama, menutup wilayah udaranya untuk maskapai Rusia dan menutup media milik pemerintah Rusia, Sputnik.

Baca juga:

Harga Barang Naik, Kantor Staf Presiden Minta Masyarakat Kurangi Produk Impor

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pejabat-sebut-uni-eropa-harus-siap-tampung-jutaan-pengungsi-dari-ukraina/2524503
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement