Ahad 06 Mar 2022 04:00 WIB

Nama Abramovich Disebut Pendukung Chelsea, Ini Alasannya

Abramovich mengumumkan bahwa dia akan menjual Chelsea

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Akbar
 Pemain Burnley  Matej Vydra (kanan) mencetak gol ke gawang Chelsea saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Burnley di stadion Stamford Bridge di London, Sabtu (6/11/2021)
Foto: AP/Frank Augstein, Pool
Pemain Burnley Matej Vydra (kanan) mencetak gol ke gawang Chelsea saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Burnley di stadion Stamford Bridge di London, Sabtu (6/11/2021)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pendukung Chelsea meneriakkan nama Roman Abramovich ketika para fans dan pemain tengah melakukan pemberian tepuk tangan sebagai bentuk solidaritas terhadap Ukraina sebelum pertandingan kontra Burnley dimulai. Tindakan itu kemudian dibalas dengan teriakan olokan dari sisi lain.

Dikutip dari laman Daily Mail, sebuah video menunjukkan kejadian tersebut. Gerakan untuk mendukung Ukraina dilakukan pada sejumlah pertandingan di Liga Primer Inggris sebelum peluit babak pertama dimulai.

Pada pertandingan Chelsea vs Burnley, tim tuan rumah turut menghadirkan slogan "Football Stands Together" dengan latar belakang bendera Ukraina pada layar besar di stadion.

Pemilik klub Burnley, Alan Pace, menyatakan, peristiwa yang terjadi di dunia saat ini benar-benar memasukkan sepak bola ke dalam konteksnya. Dia menyatakan mengirim solidaritas dan dukungan kepada rakyat Ukraina setelah sejumlah adegan-adegan yang merusak di negara tersebut sejak invasi Rusia.

“Saya percaya di saat seperti ini sepak bola memiliki kekuatan untuk menyatukan dan mengirim pesan yang jelas. Kami bangga menyambut anggota komunitas lokal Ukraina ke Turf Moor minggu ini dan saya ingin mengirimkan dukungan saya kepada semua yang terkena dampak di daerah setempat," kata dia.

Sebagaimana dikabarkan, pada Rabu (3/3/2022) lalu Abramovich mengumumkan bahwa dia akan menjual klub di tengah meningkatnya seruan di Inggris agar dia menghadapi sanksi menyusul invasi Rusia ke tetangganya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement