Sabtu 05 Mar 2022 22:52 WIB

Disperindag Pastikan Stok Pangan di Palangka Raya Aman

Ada beberapa yang mengalami kenaikan harga jelang Ramadhan.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pedagang cabai dan sayuran di pasar (ilustrasi). Penerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, memastikan stok pangan di wilayah setempat jelang Ramadan 2022 aman.
Foto: Republika/Binti Sholikah
Pedagang cabai dan sayuran di pasar (ilustrasi). Penerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, memastikan stok pangan di wilayah setempat jelang Ramadan 2022 aman.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, memastikan stok pangan di wilayah setempat jelang Ramadan 2022 aman.

Kepala Dinas Disperindag Kota Palangka Raya Rawang melalui Kabid Perdagangan Hadriansyah, Sabtu (5/3/2022), mengatakan, sejumlah komoditas di pasar tradisional sementara ini tidak ada kenaikan harga. "Hanya memang, seperti biasa ada beberapa yang mengalami kenaikan harga jelang Ramadhan, tapi tidak mempengaruhi komoditas lainnya," ucapnya.

Mantan Sekretaris Camat Jekan Raya itu menjelaskan, jelang Ramadan kebiasaan beberapa komoditas yang naik itu seperti ayam potong, daging sapi dan bawang merah akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Di awal Ramadan, biasanya masyarakat menginginkan makanan yang berbeda untuk santapan sahur dan pada saat buka puasa.

"Dengan adanya keperluan masyarakat terhadap pangan tersebut, maka dari itu harga jualnya mengalami kenaikan harga biasanya," ujar Hadriansyah.

Saat ini harga ayam potong berkisar Rp 35.000 sampai Rp 36 ribu per kilogram dan daging sapi Rp 120 ribu/kg, sedangkan bawang merah antara Rp 35 ribu-Rp 36 ribu/kg. Harga komoditas yang saat ini mengalami kenaikan adalah bawang merah. Naiknya harga bawang merah tidak lain, adanya gagal panen bawang tersebut sehingga mempengaruhi pasokan bawang ke daerah setempat.

"Hanya, semua persoalan itu juga akan terus diantisipasi oleh Disperindag Kota Palangka Raya, dengan cara melaksanakan operasi pasar untuk masyarakat," ungkap dia.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat tak usah panik atau belanja berlebihan terkait adanya kenaikan harga. Salah satunya minyak goreng, karena sejumlah komoditas yang sehari-hari digunakan ibu-ibu di dapur jelang Ramadhan, dipastikan aman ketersediaannya.

"Informasi dari distributor minyak goreng yang disubsidi pemerintah pusat dalam beberapa hari ini akan masuk ke kota kita, sehingga kebutuhan masyarakat terkait minyak goreng aman dan tidak perlu khawatir," kata Hadriansyah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement