Sabtu 05 Mar 2022 18:53 WIB

Paman Birin Bangga Semangat Karateka Milenial

Kejuaraan Shoto Kai Kalsel diikuti 13 kontingen dan dinilai 8 wasit bersertifikat

Pertandingan dibuka Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang diawali dengan pengucapan sumpah janji Shoto Kai.
Foto: Pemprov Kalsel
Pertandingan dibuka Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang diawali dengan pengucapan sumpah janji Shoto Kai.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN - Kejuaraan Daerah (Kejurda) Shotokan Karate-do Indonesia (Shoto Kai) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan berlangsung 5 - 6 Maret 2022. Pertandingan dihelat di aula Makorem 101/Antasari. Pertandingan dibuka Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang diawali dengan pengucapan sumpah janji Shoto Kai.

Turut hadir Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Rudy Puruwito, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, dan Ketua Umum PB Shoto Kai Danil Kusnadi beserta rombongan. Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Dia juga menyatakan bangga dengan anak-anak atau generasi milenial yang mau berbakti dan menempa diri di bidang olahraga karate.

Baca Juga

Menurutnya negeri ini perlu generasi yang tangguh dan salah satunya bisa ditempa melalui karate. Ia pun berharap pertandingan yang bertujuan mencari bibit atlet berbakat itu berjalan lancar dan menjunjung nilai-nilai sportivitas.

photo
Kejuaraan Shoto Kai Kalsel diikuti 13 kontingen dan dinilai 8 wasit bersertifikat. - (Pemprov Kalsel)

Olahraga adalah salah satu sarana yang bisa melahirkan generasi sportif dan jujur serta sanggup mengendalikan diri. "Jadi seorang karateka bukan masalah menang atau kalah semata, bukan yang paling jago," pesan Paman Birin yang juga Ketua Forki Kalsel itu.

Ketua panitia kejurda Rudy D Kriswantoro dalam laporanya menyebutkan kejuaraan ini diselenggarakan dalam rangka menjalin silaturahmi antara cabang Shoto Kai di Kalsel sekaligus mengasah bakat bakat atlet dan mengarahkan semangat jiwa muda di banua di bidang olahraga. "Hasilnya untuk persiapan Kejurnas 2022 di Lampung bulan Juni nanti," ujarnya.

Kejuaraan Shoto Kai Kalsel diikuti 13 kontingen dan dinilai 8 orang wasit yang sudah bersertifikat daerah dan nasional. "Karena masih pandemi, panitia membatasi 300 peserta kejuaraan," jelas Rudy.

Ketua Shoto Kai Kalsel Hidayaturrahman mengatakan event ini juga mencari bibit atlet Kalsel berprestasi untuk kejuaraan di tingkat lebih tinggi, sekaligus konsolidasi kepengurusan  di tingkat daerah. "Kami berpesan agar kalian menjaga kekompakan dan kebersamaan serta terus giat berlatih sehingga prestasi bisa terus meningkan," pesannya.

Ketum Shoto Kai Danil Kusnadi berpesan agar atlet bermain sportif dan meminta juri bertindak dengan baik sesuai kondisi di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement