Sabtu 05 Mar 2022 14:02 WIB

Kemenangan atas Salernitana Modal Inter Jelang Lawan Liverpool

Pada leg pertama, Inter Milan kalah 0-2 ketika menjamu Liverpool di Giuseppe Meazza.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ratna Puspita
Asisten pelatih Inter Milan Massimiliano Farris mengungkapkan timnya lebih menderita secara mental daripada fisik sebelum kemenangan 5-0 atas Salernitana, di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (5/3/2022).
Foto: AP/Antonio Calanni
Asisten pelatih Inter Milan Massimiliano Farris mengungkapkan timnya lebih menderita secara mental daripada fisik sebelum kemenangan 5-0 atas Salernitana, di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (5/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Asisten pelatih Inter Milan Massimiliano Farris mengungkapkan timnya lebih menderita secara mental daripada fisik sebelum kemenangan 5-0 atas Salernitana, di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (5/3/2022). Menurutnya Inter butuh sebuah percikan positif untuk melawan Salernitana dan Liverpool di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Nerazzurri berada dalam situasi sulit tanpa kemenangan di Serie A lebih dari satu bulan. Mereka mencatatkan tiga hasil imbang dari lima pertandingan kompetitif terakhir.

Baca Juga

Catatan tersebut terpatahkan berkat kemenangan atas Salernitana. “Kami mengharapkan kinerja ini, karena selama momen sulit ini, kami tahu bahwa kami membutuhkan percikan untuk membuat kami maju lagi,” kata Farris dilansir dari Football Italia.

Ia mengatakan, tim tak mempunyai banyak kesempatan berlatih akhir-akhir ini karena jadwal pertandingan yang padat. Sejauh ini tim melakukan banyak perbaikan dari segi psikologis.

Ia mengeklaim Inter bermain secara tim dan menunjukkan karakter permainan tim. Dalam dua pertandingan terakhir, ia mengatakan, Inter mencoba mengubah gaya dan membuat permainan menjadi lebih kepada passing vertikal yang lebih cepat.

Ia menegaskan, tim bekerja keras agar kembali kekuatan yang sebenarnya. Inter ingin lini tengahnya bisa mengendalikan permainan lagi dan mendapatkan umpan manja dari Hakan Calhanoglu, Marcelo Brozovic, dan Barella.

“Sekarang kurang lebih semua orang mencoba untuk menempatkan seorang pria di Brozovic untuk menutupnya. Dia membaca permainan dengan sangat baik dan dengan dukungan dari rekan satu timnya untuk menciptakan ruang dan saluran itu, dia bisa melakukan apa yang dia lakukan malam ini,” ujarnya.

Selanjutnya, Inter akan bertandang ke Anfield melawan Liverpool pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Inter kalah 2-0 di kandang.

Farris menyadari perjuangan Inter tak muda untuk mengalahkan Liverpool. Namun, hal yang penting adalah Inter menunjukkan performa bagus. 

“Tidak ada kekurangan motivasi, kami akan pergi ke Anfield, ini adalah Liga Champions dan kami tidak boleh melupakan apa yang kami lakukan di paruh pertama musim. Ini adalah skuad yang sama, kami bermain sangat baik di leg pertama melawan Liverpool dan akan menggunakan XI terbaik kami yang tersedia,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement