Sabtu 05 Mar 2022 01:49 WIB

Disdukcapil Sukabumi Bantu Korban Banjir yang Hilang atau Hancur Dokumen Kependudukannya

Warga yang kehilangan dokumen akibat banjir atau bencana harap segera lapor

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Korban banjir yang kehilangan dokumen kependudukan di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi mendapatkan penggantian dokumen baru, Kamis (3/3/2022)
Foto: riga nuril iman
Korban banjir yang kehilangan dokumen kependudukan di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi mendapatkan penggantian dokumen baru, Kamis (3/3/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi memberikan fasilitasi pembuatan dokumen kependudukan kepada warga yang terdampak bencana banjir dan longsor. Di mana hingga kini sudah sebanyak 51 warga yang dokumen kependudukan baik KTP dan KK yang hilang atau hancur sudah diganti dengan yang baru.

Hal ini ditandai dengan pemberian dokumen kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi kepada 51 orang warga di Kampung Tugu, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kamis (3/3/2022). '' Bencana banjir yang menerjang pada Kamis, 17 Februari 2022, menyebabkan dokumen kependudukan milik masyarakat hilang,'' ujar Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi Kardina Karsoedi, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga

Sehingga Disdukcapil merespons dengan memberikan pelayanan kepada korban bencana tersebut.  Jadi 51 dokumen yang diterbitkan itu mulai yang hilang KTP, akta kelahiran, dan Kartu Keluarga.

"Saya mengimbau kepada warga yang belum melaporkan dokumen kependudukannya hilang atau rusak akibat bencana agar segera melaporkannya ke kantor kelurahan atau bisa langsung ke Disdukcapil," ungkap Kardina. Ia mengatakan di Kelurahan Jayaraksa untuk sementara selesai namun diperkirakan masih ada yang belum lapor dan diharapkan menyusul.

Salah seorang warga, Deden Saepudin (53 tahun) mengucapkan terimakasih karena menerima dokumen kependudukan berupa KTP dan KK baru." Alhamdulillah kami mengapresiasi pelayanan yang diberikan Disdukcapil," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement