Jumat 04 Mar 2022 13:15 WIB

VS Salernitana, Inter Milan Butuh Kemenangan

Dari berbagai sisi, Inter Milan layak diunggulkan dari Salernitana.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Foto: AP/Luca Bruno
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan belum jua meraih hasil maksimal. Teranyar, skuad Nerazzurri ditahan imbang AC Milan 0-0, pada leg pertama semifinal Coppa Italia musim 2021/2022.

Itu membuat pasukan biru-hitam memperpanjang catatan tak pernah menang menjadi lima pertandingan beruntun. Hitungannya dari berbagai kompetisi. Jelas, skuad polesan Simone Inzaghi harus berbenah.

Baca Juga

Kini, setelah mentas di ajang Coppa, Inter mengalihkan fokus ke Seri A Liga Italia. Nerazzurri dijadwalkan bertemu Salernitana akhir pekan ini. Tepatnya di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (5/3) dini hari WIB.

Sebuah kesempatan bagi anak asuh Inzaghi untuk mendulang hasil positif. Kebetulan lawan yang dihadapi berstatus juru kunci klasemen sementara. Pantang bagi La Beneamata jika sampai terpeleset lagi.

"Kami memiliki banyak pertandingan dan kami perlu menemukan kembali percikan, tetapi kami sedang mengerjakannya," kata Inzaghi dikutip dari laman resmi klubnya.

Pernyataan sang allenatore berisi target nyata. Inter sangat membutuhkan kemenangan. Bukan sekadar demi menambah pundi-pundi poin di Seri A.

Tapi lebih dari itu. Hasil maksimal bisa kembali membakar semangat elite kota mode ini. Bek tengah Inter, Milan Skriniar, menyadari hal itu.

"Kami membutuhkan kemenangan untuk kembali ke jalur semestinya," ujar Skriniar.

Dari berbagai sisi, Nerazzurri layak diunggulkan. Kualitas pasukan biru-hitam jauh di atas I Granata. Berikutnya, La Beneamata berstatus juara bertahan.

Secara mental, sudah selayaknya Inter percaya diri mampu menaklukkan tim promosi itu. Kemudian, Lautaro Martinez dkk bertindak sebagai tuan rumah. Ada puluhan ribu Interisti siap menyemarakkan tribun Giuseppe Meazza.

Keadaan demikian, bisa menjadi bahan bakar tambahan untuk Inter. Terdapat pemain ke-12 di belakang Nerazzurri. Setelah partai ini, pasukan Inzaghi bertamu ke markas Liverpool di pentas Liga Champions.

Tentu saja Inter ingin datang ke Inggris dengan spirit yang positif. Caranya dengan menaklukkan Salernitana terlebih dahulu. Inter juga sedang bertarung di papan atas Seri A.

Nicolo Barella dkk tertahan di posisi ketiga klasemen. Dengan mengantongi 55 poin, Nerazzurri tertinggal dua poin dari Napoli dan AC Milan. Artinya, hasil maksimal kontra I Granata mampu membawa La Beneamata ke puncak klasemen sementara.

Sementara, kubu tamu butuh keajaiban jika ingin meraih poin penuh di markas Inter. Pada pertemuan pertama musim ini, Francesco Di Tacchio dkk takluk 0-5 dari sang juara bertahan. Itu sudah membuktikan perbedaan level kedua tim.

Ditambah lagi kapten Granata, Franck Ribery, belum dipastikan bakal turun gunung atau tidak. Legenda hidup Bayern Muenchen itu mengalami cedera kepala ringan usai kecelakaan mobil. Ribery sempat dibawa ke rumah sakit.

Pelatih Salernitana Davide Nicola bisa memainkan Diego Perotti guna mengisi tempat winger 38 tahun itu. Kemudian Ivan Radovanovic, Matteo Ruggeri, Andrea Schiavone, dan Mamadou Coulibaly juga tidak tersedia karena cedera. Menarik dinantikan bagaimana Nicola mengoptimalkan amunisinya yang tersisa untuk meredam tuan rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement