Kamis 03 Mar 2022 05:05 WIB

BPBD Medan: 56 Kelurahan di 14 Kecamatan Terdampak Banjir

Banjir karena hujan di hulu sungai yang berada di Kabupaten Karo dan Deli Serdang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menyebut, sebanyak 56 kelurahan di 14 kecamatan terdampak banjir kiriman dan buruknya tata kelola drainase di daerah ini. Ilustrasi
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menyebut, sebanyak 56 kelurahan di 14 kecamatan terdampak banjir kiriman dan buruknya tata kelola drainase di daerah ini. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Hujan yang turun di hulu sungai di Kabupaten Karo dan Kabupaten Deli Serdang pada Ahad (27/2/2022) hingga Senin (28/2/2022) mengakibatkan banjir melanda hilir sungai di Kota Medan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menyebut, sebanyak 56 kelurahan di 14 kecamatan terdampak banjir kiriman dan buruknya tata kelola drainase di daerah ini. 

“Selain itu akibat banjir kali ini tercatat 4.306 keluarga dievakuasi ke kantor lurah, sekolah dan rumah ibadah,” kata Kepala BPBD Kota Medan M Husni di Medan, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, Pemkot Medan bersama lembaga pemerintah non-departemen telah mendirikan posko evakuasi guna menyelamatkan warga terdampak banjir akibat rumahnya terendam air. "Kami juga telah membuka posko evakuasi induk berkolaborasi dengan OPD terkait dan komunitas masyarakat, seperti Tagana, Kogana, Skin dan lain-lain," terangnya.

"Total ada 20 lokasi evakuasi yang dilakukan. Selama banjir terjadi, kita sudah mengevakuasi sebanyak 415 warga. Mereka ini kita tempatkan di lokasi penampungan yang telah disiapkan," kata Husni.

Di samping itu, lanjut dia, Pemkot Medan menambah posko penanggulangan bencana berkolaborasi OPD terkait, di antaranya Dinas Sosial membuka dapur umum dan Dinas Kesehatan pelayanan kesehatan. "Guna mempermudah proses evakuasi, kita juga telah mendirikan 16 posko evakuasi yang tersebar di 14 kecamatan terdampak banjir. Distribusi bantuan kita laksanakan secara kolektif," jelas Husni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement