Rabu 02 Mar 2022 19:39 WIB

BIN Percepat Vaksinasi Booster di DIY

Kegiatan vaksinasi dapat menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mereka

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andi Nur Aminah
Pemeriksaan kesehatan siswa Siswa SD MI Sananul Ula Daraman sebelum mengikuti vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pemeriksaan kesehatan siswa Siswa SD MI Sananul Ula Daraman sebelum mengikuti vaksin Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Binda DIY) terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi booster di sejumlah titik. Selain untuk mempercepat meningkatnya imunitas masyarakat terhadap Covid-19, kegiatan itu juga dilakukan untuk membangun kesadaran tentang pentingnya hidup sehat.

"Vaksinasi Covid-19 merupakan upaya yang bisa dilakukan dalam membangun kesadaran tentang pentingnya hidup sehat. Dengan ini dapat dilakukan melalui olahraga teratur, asupan gizi yang memadai, dan vitamin yang sesuai dengan kebutuhan tubuh," ungkap Kepala Binda DIY, Brigjen Pol Andry Wibowo, dalam keterangannya, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga

Andry mengatakan, vaksinasi massal digelar di dua lokasi, yakni di Puskesmas Karangmojo I yang berlokasi di Jalan Wonosari Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, dan di Kalurahan Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Dalam kegiatan itu, Binda DIY menggandeng dinas kesehatan sebagai upaya mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 6-11 tahun, lansia, dan masyarakat umum.

"Vaksinasi booster ini dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan imunitas tubuh setiap orang, dalam membangun daya tahan tubuh dari paparan virus Covid-19," ujar Andry.

Menurut Andry, kegiatan vaksinasi dapat menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mereka. Andry kemudian mengimbau seluruh masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menggunakan masker hingga menjaga jarak guna memutus penyebaran Covid-19.

"Tetap patuhi prokes, gunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan meskipun telah divaksinasi, guna mencegah penyebaran virus Covid-19," tutur Andry.

Di samping itu, jumlah pasien Covid-19 di Kota Yogyakarta yang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi dalam beberapa hari terakhir menunjukkan tren kenaikan. Pada Ahad (27/2/2022) yang lalu, jumlah pasien sembuh lebih banyak dibanding jumlah konfirmasi kasus Covid-19.

"Dalam beberapa hari terakhir, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh memang mulai mengalami kenaikan. Akan tetap kami pantau bagaimana perkembangannya," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Ahad.

Menurut dia, tren kenaikan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh tersebut dimungkinkan terjadi karena pasien sudah menjalani isolasi selama lebih dari 10 hari. Sejak Senin (21/2/2022), jumlah pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi selalu berada di atas 100 pasien setiap harinya dengan penambahan jumlah pasien sembuh paling banyak hingga saat ini terjadi pada Jumat (25/2/2022) dengan 761 pasien.

"Sudah lebih dari 10 hari atau sekitar dua pekan sejak terjadi kenaikan kasus. Makanya, jumlah pasien yang sembuh pun akan mengalami kenaikan, terlebih banyak yang menjalani isolasi mandiri karena tidak mengalami gejala apapun," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement