Rabu 02 Mar 2022 15:52 WIB

Go Digital, OK OCE Gandeng Ethis Berikan Akses Permodalan Bagi UMKM

Kerja sama dengan Ethis diharapkan memudahkan permodalan 500 ribu anggota OK OCE

OK OCE Indonesia lakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan lembaga Fintech P2P Lending Ethis Indonesia.
Foto: istimewa
OK OCE Indonesia lakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan lembaga Fintech P2P Lending Ethis Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Financial Technology (Fintech) sebagai layanan keuangan berbasis teknologi dapat berperan untuk membantu wirausahawan. Khususnya dalam kegiatan jual beli, dana pinjaman, dan bahkan mengirim uang melalui fitur di dalam aplikasi.

Selain itu, Fintech dapat menjadi alternatif pendanaan oleh UMKM. Baik itu, fintech P2P lending maupun crowdfunding yang memungkinkan bisnis memperoleh modal dalam jangka waktu pendek dengan kondisi/ syarat yang sederhana. Hal ini pun mendorong OK OCE Indonesia lakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan lembaga Fintech P2P Lending Ethis Indonesia.

Baca Juga

"Kolaborasi bersama OK OCE Indonesia diharapkan Ethis, bukan hanya sebuah channel idea saja, tetapi kita sama-sama  menjadikan ini platform untuk UMKM. Ethis saat ini berkembang juga bukan hanya nasional tetapi juga internasional", ungkap Ronald Wijaya, Co Founder Ethis berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (2/3/2022)

Indra Uno, Founder OK OCE menyambut baik kerjasama ini. Indra juga mengatakan bahwa akses permodalan bagi pelaku usaha diperlukan. "Kalau pelaku usaha itu perlu dicolek dahulu, baru kita tahu mana yang paling mereka perlukan," ungkapnya. 

Pelaku usaha dalam hal ini khususnya UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Jumlah anggota OK OCE mencapai 500 ribu anggota, yang bukan hanya di DKI saja. 

"Kerjasama ini nantinya dapat membantu pelaku UMKM, di OK OCE saja anggota mencapai 500 ribu. Akses permodalan diberikan bagi mereka yang telah sampai di tahap T7 atau Permodalan", ungkap Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE. 

Edwin Permana, selaku Host juga inisiator atas terbentuknya kerjasama ini juga mengharapkan semoga kolaborasi ini lebih konkret lagi. Dalam hal ini, Ethis berharap menjadi peluang baru dalam memberikan akses permodalan bagi pelaku UMKM 

Sebagai informasi, Ethis merupakan perusahaan fintech yang dikenal sebagai platform pembiayaan peer-to-peer (P2P) lending yang menyasar segmen pembangunan rumah subsidi dan rumah sederhana di Indonesia.

ETHIS di Indonesia telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangaan (OJK) sejak tahun 2019, dan ditahun 2021 OJK memberikan lisensi P2P Lending kepada ETHIS. Saat ini total transaksi berjalan ETHIS Grup sudah menembus angka Rp 300 miliar, dengan total member mencapai 31.000 investor dan terus bertambah yang berasal dari 59 negara.

Melalui kolaborasi bersama OK OCE, Ethis dapat memberikan kontribusinya pada pelaku UMKM di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement