Rabu 02 Mar 2022 09:37 WIB

Pesawat Mesir Siap Evakuasi Pelajar dari Ukraina

Para pelajar ini telah terdampar di Ukraina, menyusul invasi Rusia.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Egypt Air
Foto: one mile at time
Egypt Air

REPUBLIKA.CO.ID,  KAIRO — Mesir telah mengirim sebuah pesawat pada Selasa (2/3/2022) untuk mengevakuasi siswanya dari ibu kota Rumania, Bukares, setelah mereka berhasil melintasi perbatasan, melarikan diri dari perang di Ukraina.

“Sebuah pesawat EgyptAir akan mengevakuasi ratusan pelajar Mesir setelah mereka berhasil melarikan diri dari Ukraina,” kata Juru Bicara Kabinet Mesir Nader Saad dalam sebuah posting Facebook yang dilansir dari Alarabiya, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga

Presiden Mesir Abdel-Fattah Al-Sisi sebelumnya telah memerintahkan maskapai nasional untuk mengirim pesawat mengevakuasi para siswa. Para pelajar ini telah terdampar di Ukraina, menyusul invasi Rusia ke negara Eropa Timur awal pekan lalu

Selama akhir pekan, outlet berita lokal Mesir melaporkan bahwa 1.000 orang Mesir telah dalam perjalanan dari Ukraina ke negara tetangga Rumania dan Polandia, sementara hanya 80 yang berhasil kembali ke Mesir.

Kedutaan Mesir telah mendesak warga di bagian barat Ukraina untuk menuju ke  penyeberangan perbatasan dengan Rumania, Polandia, Hongaria, dan Slovakia untuk kembali ke Mesir melalui negara-negara itu. 

Perang telah berkecamuk pada tingkat yang lebih rendah di bagian barat Ukraina, jika dibandingkan dengan bagian lain negara itu, dan terutama dengan daerah yang berbatasan dengan Rusia.

Adapun siswa yang tinggal di kota-kota tengah dan selatan, Menteri Emigrasi dan Urusan Ekspatriat Mesir Nabila Makram mengatakan kepada saluran TV satelit MBC Misr pada Sabtu, bahwa mereka "harus tetap di rumah mereka untuk keselamatan mereka sendiri."

Berdasarkan angka resmi, sekitar 6.000 warga Mesir tinggal di Ukraina sebelum invasi, 3.000 di antaranya adalah mahasiswa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement