Selasa 01 Mar 2022 18:29 WIB

Sebulan Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi di Lampung Rp 130 Ribu

Harga daging sapi sudah bergerak naik sejak pertengahan Februari 2022.

Rep: Mursalin yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Pembeli membayar daging sapi kepada penjual di pasar. ilustrasi. Harga daging sapi sudah bergerak naik sejak pertengahan Februari 2022.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Pembeli membayar daging sapi kepada penjual di pasar. ilustrasi. Harga daging sapi sudah bergerak naik sejak pertengahan Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG – Sebulan menjelang Ramadhan 1443, harga daging sapi di pasar tradisional Kota Bandar Lampung dan Metro mulai bergerak naik. Pertengahan bulan lalu harga daging sapi Rp 120 ribu per kg, pada Selasa (1/3/2022) sudah menjadi Rp 130 ribu per kg.

Berdasarkan keterangan pedagang di Pasar Pasir Gintung Kota Bandar Lampung dan Pasar Cendrawasih Kota Metro, Selasa (1/3/2022), harga daging sapi sudah bergerak naik sejak pertengahan Februari 2022 dari Rp 115.000 menjadi Rp 120.000. Memasuki awal Maret 2022 yang sekira sebulan menjelang bulan puasa, harga daging sudah naik lagi menjadi Rp 130 ribu per kg.

Baca Juga

Kenaikan harga daging sapi tersebut dipicu dengan merosotnya pasokan daging sapi dari penjagalan (agen). Menurut Ridwan, penjual daging sapi di Pasar Pasir Gintung, harga daging sapi di penjagalan (agen) sudah naik, sehingga pengecer terpaksa menaikkan harga jual kepada pembeli.

“Harga dari agennya sudah naik, terpaksa kami penjual daging naikkan harga jadi Rp 130 ribu per kilogram,” kata Ridwan (50 tahun).

Ia mengakui harga daging sapi sudah terjadi sejak pertengahan bulan lalu yang kisaran Rp 120.000 sampai Rp 125.000 per kg. Kenaikan harga daging sapi pada awal Maret 2022, dikarenakan mendekati bulan Ramadhan yang sebentar lagi.

Sedangkan Hasan, penjual daging di Pasar Cendrawasih Kota Metro mengatakan, kenaikan harga sapi bukan karena tingginya permintaan daging sapi. Namun, memang karena dari pusat penjagalan sapi sudah menaikkan harga.

“Biasanya harga naik karena banyak permintaan, tapi ini harga naik, tapi pembeli semakin sepi saja,” kata Hasan (38 tahun).

Menurut dia, pembeli daging sapi akan meningkat sekira pertengahan Maret dan akhir Maret atau awal April mendatang, karena akan memasuki nisfu sya’ban dan memasuki bulan puasa. “Kalau sekarang pembeli daging sepi, apalagi tidak ada acara hajatan PPKM,” ujarnya.

Keterangan yang diperoleh, Persatuan Pedagang Daging (PPD) Kota Bandar Lampung akan menaikkan lagi harga daging sapi dari Rp 130.000 menjadi Rp 135.000 per kg. Menurut Ketua PPD Bandar Lampung Tampan Sujarwadi, kenaikan harga dikarenakan harga beli sapi oleh produsen sudah mengalami kenaikan.

Ia mengatakan produsen (penjagalan) membeli sapi kisaran Rp 1,5 juta per ekor, sehingga terpaksa menaikkan harga daging sapi kepada pengecer. Sedangkan pedagang di pasar juga menyesuaikan harga jual kepada pembeli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement