Selasa 01 Mar 2022 17:20 WIB

Perayaan Nyepi, Wisata Gunung Bromo Tutup Total

Wisatawan tidak diperkenankan masuk pada hari yang telah ditentukan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Wisatawan mendaki ke kawah Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Wisatawan mendaki ke kawah Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kegiatan wisata Gunung Bromo harus ditutup total selama perayaan Hari Nyepi 2022. Penutupan tersebut tertera dalam Pengumuman Nomor PG/01/T.8/BIDTEK.1/KSA/3/2022 yang ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS), Novita Kusuma Wardani, Selasa (1/3/2022).

Pada pengumuman tersebut, BB TNBTS melakukan penutupan kegiatan wisata merujuk pada surat Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia, Kabupaten Probolinggo. Surat tertanggal 24 Februari 2022 ini tersebut berisi pemberitahuan dan hasil koordinasi dengan sesepuh Tengger.

Dari informasi tersebut, BB TNBTS pun menutup total kegiatan wisata Gunung Bromo mulai Kamis (3/3/2022) pukul 00.00 WIB. "Tutup sampai dengan hari Jumat tanggal 4 Maret 2022 pukul 05.00 WIB," kata Novita.

Menurut Novita, penutupan ini dilatarbelakangi adanya ritual Nyepi 1944 Saka atau pergantian tahun baru Saka. Sebab itu, jalur dari arah Probolinggo ditutup di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Sementara itu, dari arah Pasuruan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

"Dan dari arah Malang dan Lumajang ditutup di Jemplang," ucap Novita.

Dengan adanya kebijakan ini, maka wisatawan tidak diperkenankan masuk pada hari yang telah ditentukan. Hal ini wajib dilakukan meskipun ada potensi jumlah wisatawan yang meningkat di hari libur tersebut.

Untuk diketahui, jumlah wisatawan Gunung Bromo pada Jumat (25/2) mencapai 157 orang. Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan, BB TNBTS, Sarif Hidayat mengatakan, ratusan tersebut tercatat sebagai wisatawan Indonesia. "WNA (Warga Negara Asing) tidak ada," ucapnya kepada Republika/Selasa (1/3/2022).

Hal serupa juga terjadi pada data wisatawan Gunung Bromo per 26 Februari lalu. Menurut Sarif, jumlah wisatawan pada tanggal tersebut mencapai 994 orang. Seluruhnya tercatat sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Adapun jumlah wisatawan pada Ahad (27/2/2022) mengalami peningkatan hingga mencapai 1.468 orang. Jumlah ini terdiri atas 1.467 WNI dan satu orang tercatat sebagai WNA. 

Serupa dengan hari sebelumnya, jumlah wisatawan yang masuk pada 28 Februari 2022 mencapai 1.468 orang. Jumlah ini terdiri atas 1.466 wisatawan domestik sedangkan dua orang lainnya merupakan wisatawan internasional.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement