REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayangkara FC ditahan imbang saat menghadapi Persita Tangerang pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/3/2022) sore WIB. Pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Kedua tim bermain dengan tensi tinggi sejak menit awal pertandingan. Bhayangkara langsung memberikan ancaman di menit ketiga saat Evan Dimas melepaskan umpan kepada Melvin di sisi kanan area penalti Persita. Namun pemain Persita mampu bertahan dengan baik.
Di menit ke-8, Melvin kembali mendapat bola di sisi kanan lini serang. Penyerang berkebangsaan Belanda itu langsung melepaskan tembakan ke tiang jauh. Namun, arah bola masih belum tepat sasaran. Bhayangkara masih mendominasi di sepuluh menit pertama.
Sejauh ini, Persita lebih banyak mengandalkan serangan-serangan balik, tapi Persita justru berhasil unggul lebih dulu di menit ke-11 melalui gol Cardoso yang mampu memaksimalkan umpan tarik dari Andre Agustiar yang menembus pertahanan Bhayangkara dari sisi kiri. Skor 1-0 untuk Persita.
Di menit ke-15 Bhayangkara berhasil menyamakan kedudukan dari situasi bola mati. Anderson Salles yang mengeksekusi tendangan tak jauh dari kotak penalti Persita berhasil melepaskan tembakan keras ke sudut kanan atas gawang Persita. Gol dari pemain asal Brasil itu merubah skor menjadi 1-1.
Kedua tim sama-sama memberikan ancaman dan mendapat peluang. Di menit ke-24 Ricki Ariansyah mencoba melepaskan tembakan jarak jauh ketika mendapat ruang di tengah. Namun tendangannya masih mengarah tepat ke tengah gawang dan dapat diamankan dengan baik oleh Awan Setho.
Persita kembali mengancam gawang Bhayangkara di menit ke-34 melalui serangan balik cepat. Edo bermanuver melakukan overlap dari sisi kiri hingga ke area penalti Bhayangkara. Namun sontekannya ke gawang masih berhasil ditepis oleh Awan Setho.
Bhayangkara mendapat peluang di menit ke-43 saat Dzumafo memberikan umpan kepada Platje di tengah kotak penalti. Namun pergerakan Platje berhasil dihentikan dan upaya sentuhan terakhirnya bisa ditepis oleh Dhika. Bola langsung disapu ke depan oleh pemain Persita.
Di menit-menit akhir, Bhayangkara berhasil membalikkan keadaan. Gol kembali tercipta dari skema yang sama yaitu dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh Salles. Skor berubah menjadi 2-1 hingga turun minum.
Di babak kedua, Persita berjuang untuk menyamakan kedudukan. Kemelut sempat terjadi di mulut gawang Bhayangkara. Dua kali percobaan dari Taylon dan Kasim Botan masih berhasil diblokir. Bola pun langsung disapu ke depan untuk menyingkirkan bahaya.
Bhayangkara lebih banyak menerima tekanan di babak kedua dan mengandalkan serangan balik untuk menciptakan peluang ke gawang Persita. Persita akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-68 melalui gol yang diciptakan oleh Edo dengan tembakan yang mengarah ke sudut kiri atas gawang. Skor berubah 2-2.
Bhayangkara justru berada dalam kesulitan setelah Platje dihukum kartu merah di menit ke-73 setelah melakukan pelanggaran keras tendangan salto ke wajah Dedy Gusmawan ketika hendak mengeksekusi umpan lambung di tengah kotak penalti Persita.
Persita memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menambah gol. Namun Bhayangkara tidak terlihat mengendur, mereka mampu bertahan dari tekanan yang dilancarkan oleh Persita. Skor pun bertahan 2-2 hingga pertandingan berakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
