Rabu 02 Mar 2022 02:00 WIB

Israel Larang Muslim Palestina Rayakan Isra Miraj, Bentrok tak Terhindarkan

Bentrokan terjadi akibat Israel larang muslim Palestina rayakan Isra Miraj.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Israel Larang Muslim Palestina Rayakan Isra Miraj, Bentrok tak Terhindarkan. Foto:   Aktor Palestina berpakaian militan menyerang replika tank Israel sementara kru dari saluran satelit al-Aqsa yang dikelola Hamas merekam serial 30 episode, berjudul Fist of the Free,di Beit Lahiya, Jalur Gaza utara, Kamis, 3 Februari 2022.
Foto: AP/Adel Hana
Israel Larang Muslim Palestina Rayakan Isra Miraj, Bentrok tak Terhindarkan. Foto: Aktor Palestina berpakaian militan menyerang replika tank Israel sementara kru dari saluran satelit al-Aqsa yang dikelola Hamas merekam serial 30 episode, berjudul Fist of the Free,di Beit Lahiya, Jalur Gaza utara, Kamis, 3 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM—Seorang militan Palestina meninggal dunia dalam sebuah bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat. Korban yang diketahui bernama Abdullah al-Hossari tewas setelah pasukan Israel membubarkan warga Palestina di salah satu gerbang di Yerusalem.  

Bentrokan, dilaporkan terjadi saat pasukan khusus Israel memaksa masuk kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat utara. Selain menyebabkan korban jiwa, satu orang lain juga dilaporkan mengalami cedera parah akibat kejadian ini. 

Baca Juga

Sementara itu, militer Israel belum memberikan komentar apapun, meski diketahui kerap melakukan serangan di malam hari ke daerah-daerah kekuasaan Palestina. Menurut laporan, pasukan Israel banyak menangkap orang-orang Palestina dan menghancurkan rumah-rumah mereka yang terdeteksi melakukan perlawanan terhadap Israel. 

Media lokal Palestina mengatakan orang yang tewas itu adalah anggota "Brigade Jenin," sebuah kelompok yang baru dibentuk yang berafiliasi dengan Jihad Islam. Al-Hossari diketahui baru saja bebas setelah 26 bulan ditahan otoritas Israel. 

Jihad Islam adalah kelompok Palestina pro-Iran. Para pemimpin politik utamanya berbasis di Suriah dan Lebanon, dengan beberapa pejabat terkemuka di Gaza, di mana mereka adalah kelompok bersenjata terbesar kedua setelah Hamas yang berkuasa di Gaza.

Sementara itu, di Yerusalem pada Senin (28/2/2022), polisi Israel menembakkan granat, peluru karet dan meriam air limbah untuk membubarkan pendemo Palestina. Petugas medis Palestina mengatakan 33 warga Palestina terluka, termasuk seorang gadis berusia 11 tahun yang wajahnya terkena granat kejut. Sedangkan polisi Israel menahan 20 warga Palestina dan mengatakan empat petugas polisi juga terluka.

Konfrontasi bermula saat kerumunan besar umat Muslim memasuki Gerbang Damaskus menuju Masjid Al-Aqsa untuk merayakan peringatan Isra Mi’raj. Saat itu, polisi mencegah warga Palestina berkumpul di Gerbang Damaskus. Bentrok baru meledak di malam harinya, dengan ketegangan yang menyebar dengan cepat dan memicu perang antara Israel dan penguasa militan Hamas di Gaza. 

Petugas Muslim yang mengelola area Masjid Al-Aqsa memperkirakan bahwa sekitar 90.000 jemaah datang untuk memperingati Isra Mi’raj pada Senin (28/2) kemarin. 

Sumber:

https://www.outlookindia.com/international/israeli-forces-kill-palestinian-militant-in-west-bank-clash-news-184546

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement