Senin 28 Feb 2022 07:07 WIB

Soal Putusan Ganti Mendy, ini Pembelaan Tuchel

Putusan ganti Tuchel ganti Mendy dikritik.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Manajer Chelsea Thomas Tuchel bereaksi pada pertandingan semifinal Piala Carabao Inggris, pertandingan leg pertama antara Chelsea FC dan Tottenham Hotspur di London, Inggris, Kamis (6/1/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Manajer Chelsea Thomas Tuchel bereaksi pada pertandingan semifinal Piala Carabao Inggris, pertandingan leg pertama antara Chelsea FC dan Tottenham Hotspur di London, Inggris, Kamis (6/1/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keputusan pelatih Chelsea Thomas Tuchel yang memasukkan Kepa Arrizabalaga menggantikan Edouard Mendy pada akhir babak perpanjangan waktu final Piala Carabou melawan Liverpool mendapatkan banyak kritik. Kritik tersebut tak lepas dari ketidakmampuan Kepa menghalau tendangan penalti pemain Liverpool. Kegagalannya melakukan tendangan penalti menjadi penyebab Chelsea gagal mengangkat tropi Piala Carabou.

Namun Tuchel membela keputusannya menggantikan Mendy dengan Kepa meskipun Mendy bermain bagus sepanjang pertandingan hingga babak perpanjangan waktu. Mendy mengagalkan upaya Sadio Mane mencetak gol di menit akhir perpanjangan waktu.

Baca Juga

Tuchel mengakui sulit melakukan keputusan pergantian kiper. Ia mengatakan telah membicarakan sebelumnya mengenai kemungkinan pergantian meskipun belum diputuskan. Dan semua sepakat akan menghormati setiap keputusan yang diambil di pertandingan.

“Sama sekali tidak ada masalah kepercayaan dengan Edou. Kepa banyak berlatih dengan para pemain dalam adu penalti sepanjang musim setiap hari. Dia sangat, sangat kuat dalam hal itu karena dia memiliki lebih banyak waktu dalam pelatihan daripada Edou,” jelas Tuchel dilansir dari talksport, Senin (28/2).

Pelatih asal Jerman tersebut menegaskan masuknya Kepa seperti membawa dorongan positif untuk menjalani babak adu penalti. Sebab semua orang tahun kiper asal Spanyol tersebut sangat bagus dalam hal ini. Oleh sebab itu Tuchel mencoba beradu peruntungan dengan melakukan pergantian.

Jika seseorang menilai itu keputusan yang salah, Tuchel mengatakan itu sebuah keputusan yang harus dijalani. Tuchel juga menyoroti VAR di laga tersebut. Chelsea sempat mencetak gol melalui Romelu Lukaku di babak pertama perpanjangan waktu namun dianulir karena dinilai offside oleh VAR.

“Jujur, garis yang sangat, sangat ketat dan sangat, sangat aneh. Saya telah melihat gol di mana saya pikir itu seperti offside yang jelas, mereka diberikan pada garis yang aneh dan mendukung penyerang. Seperti yang selalu kami katakan, dalam permainan seperti ini di mana Anda membutuhkan sedikit keberuntungan,” kata Tuchel. Rahmat Fajar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement