Senin 28 Feb 2022 05:33 WIB

Rakornas Dewan Dakwah Carikan Solusi Perkuat Akidah dan Ekonomi Umat

DDII ingin memberikan solusi bukan hanya bersifat ukhrawi tetapi juga duniawi.

Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia
Foto: Dok Istimewa
Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG-  Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) baru saja selesai menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan haflah tasyakur 55 Tahun, di Hotel Pangeran Beach, Kota Padang, Sumatra Barat. DDII menggelar rakornas sejak Kamis (24/2) sampai Sabtu (26/2). 

Ketua Pemuda Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Dede Ruba\'i, mengatakan melalui rakor ini, DDII ingin  memberikan solusi bukan hanya bersifat ukhrawi tetapi juga duniawi. 

Baca Juga

"Rakornas Dewan Dakwah ini merupakan sebagai ajang silaturrahmi nasional yang dihadiri oleh para dai dan pengurus Dewan Dakwah tingkat provinsi se Indonesia. Tujuannya untuk membangun komitmen, koordinasi dan sosialisasi program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2022,"kata Dede Ruba'i, Ahad (27/2/2022).

Dalam rakornas ini Dewan Dakwah memiliki target terbangunnya koordinasi, komunikasi dan kesatuan pandangan tentang gerakan dakwah yang dijalankan, terbentuknya kerjasama dakwah antara pusat dan wilayah dengan pemerintah dan lembaga pendukung dakwah lainnya.

Menurut Dede, forum dakwah harus mampu memicu kebangkitan ekonomi umat. Karena pemulihan ekonomi jadi prioritas utama saat ini lantaran keterpurukan sejak 2020 lalu ketika covid-19 melanda seluruh negeri. 

"Dakwah tak hanya sebagai ajang memperkuat akidah. Tapi juga untuk memperkuat ekonomi umat,"ucap Dede. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pemuda Dewan Dakwah Sumbar, Jimmy Sah Putra Ginting, mengatakan pada kegiatan Haflah Tasyakur ini juga dilaunching Persatuan Dai Dewan Dakwah (Persada) sebagai suatu wadah baru bagi Dai Dewan Dakwah yang selama ini telah berjuang dan. Sehingga dengan adanya wadah ini kerja dakwah para daisecara personal bisa disinergikan antara sesama daimaupun dengan orang atau komunitas di luar Dewan Dakwah.

"Dakwah harus dilakukan secara bersama-sama. Saling mendukung satu sama lain," ucap Jimmy.

Jimmy menyebut pada rakornas kali ini, DDII memberikan anugerah kepada sejumlah tokoh yang dianggap telah memberikan kontribusi besar terhadap dunia dakwah di Indonesia. Mereka adalah Tokoh Pembina Madjid Nasional Muhammad Jusuf Kalla, tokoh dai Internasional, Sohirin Moh. Solihin, Ibunda para dai Nurhayati Subakat, Dai birokrat alumni STID Mohammad Natsir, Satono, tokoh dai pedalaman Syuhada Bahri, dan tokoh dai pimpinan daerah, Mahyeldi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement