REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada waktu tertentu, satu dari lima orang Inggris (didominasi pada perempuan) merasa tubuhnya sangat lelah. Satu dari 10 orang mengalami kelelahan yang berkepanjangan. Hal itu diungkapkan oleh Royal College of Psychiatrists. Jadi apa yang menguras energi mereka?
1. Makan siang yang salah
Makan siang yang tidak memuaskan dapat memengaruhi konsentrasi dan fokus, membuat tubuh lesu sepanjang hari. “Banyak orang mengandalkan gula untuk energi,” ujar Direktur Medis h3health.co.uk, Dr Jeff Foster, dilansir di Mirror, Ahad (27/2/2022).
Sebagian besar melewatkan sarapan atau hanya makan semangkuk sereal atau roti panggang putih dan selai, lalu menyantap sandwich dan keripik. “Ini menghasilkan energi besar di awal, tetapi kemudian akan menurun drastis,” kata dr Foster.
Cara meningkatkan energi yakni dengan mendistribusikan kembali kalori harian, dengan makan bubur atau telur untuk sarapan, lalu pilih makan siang yang menggabungkan protein, lemak baik, dan serat seperti ayam dengan nasi merah, salad salmon dan alpukat atau sup buatan sendiri.
2. Duduk terlalu lama
“Acara TV yang tersedia 24/7 telah memungkinkan setiap orang untuk duduk berjam-jam,” kata dr Foster. Ia melihat begitu banyak orang yang mengeluh kelelahan, padahal, semakin aktif secara fisik maka akan semakin merasa berenergi.
Cara meningkatkan energi yakni dengan mulailah dengan berjalan-jalan setiap hari di bawah cahaya matahari, untuk membantu tubuh merasa lebih terjaga di siang hari dan tidur lebih nyenyak di malam hari. Usahakan juga untuk berolahraga secara teratur, apapun itu yang membuat tubuh bergerak.
3. Terlalu banyak kafein
“Dalam dosis kecil kafein akan memberi energi, tetapi terlalu banyak kafein dapat menurunkan respons stres dan dapat membuat tubuh merasa kehabisan energi,” kata Direktur Medis Healthspan, dr Sarah Brewer.
Cara meningkatkan energi yakni dengan tetaplah minum dua atau tiga minuman berkafein per hari. Teh lebih baik daripada kopi karena mengandung asam amino yang disebut L-theanine yang memiliki efek relaksasi yang membantu menetralisir efek kafein.
4. Ruang kerja
“Memiliki terlalu banyak barang yang tergeletak di sekitar dapat menguras energi. Ini sangat mengganggu dan membuat kita tidak fokus,” jelas Pelatih Kepemimpinan Wanita biancariemer.com, Bianca Riemer.
Cara meningkatkan energi degan menjadwalkan waktu di buku harian untuk merapikannya. Usahakan untuk membuat meja bersih. Simpan barang-barang di laci dan singkirkan apa pun yang tidak digunakan.
5. Bermain media sosial
Rata-rata orang Inggris menghabiskan hampir dua jam sehari di media sosial, sering meraih ponsel mereka segera setelah mereka bangun. Menurut Psikolog Adam Alter, penggunaan digital makin meningkat karena ada petunjuk berhenti (buku memiliki bab dan TV memiliki episode).
Cara meningkatkan energi yaitu dengan bersikaplah proaktif dalam menetapkan batasan. Atur alarm, atau patuhi jadwal istirahat yang teratur.
6. Toxic people
Energi sering kali habis terhisap oleh orang yang menguras kepositifan kita. Mereka memakan kesediaan kita untuk mendengarkan dan merawat mereka, membuat kita kelelahan dan kewalahan.
Cara meningkatkan energi yaitu dengan berhentilah terlibat, sarannya. Ketika mereka mulai mengeluh atau bergosip, jangan memvalidasi pendapat mereka dan cobalah untuk mengubah topik dengan lembut. Buat alasan yang masuk akal untuk tidak berada di dekat mereka.
7. Kelelahan pandemi
Pandemi memiliki dampak psikologis pada kita semua. Ada perasaan bahwa hidup kita masih tertahan dan masih lama untuk kembali ke segala bentuk normalitas. “Dibutuhkan energi yang sangat besar untuk merasa khawatir, marah, atau frustrasi. Tidak heran banyak orang merasa terkuras energinya,” kata Dr Foster.
Cara meningkatkan energi yaitu dengan melihat waktu yang luar biasa ini sebagai kesempatan untuk berefleksi, memeriksa kembali hidup kita dan membuat perubahan positif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
