Sabtu 26 Feb 2022 18:14 WIB

BMKG Survei Geofisika di Lokasi Gempa Pasaman

BKMG melakukan survei geofisika di lokasi gempa Pasaman.

Orang-orang memeriksa masjid yang rusak setelah gempa bumi di Pasaman, Sumatera Barat, Indonesia, Jumat, 25 Februari 2022.
Foto: AP/Marsulai
Orang-orang memeriksa masjid yang rusak setelah gempa bumi di Pasaman, Sumatera Barat, Indonesia, Jumat, 25 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan melakukan survei geofisika di lokasi gempa Pasaman, Sumatera Barat untuk mengantisipasi gempa susulan yang berpotensi terjadi dan meninjau langsung kondisi terkini di lapangan."Kalau terjadi gempa susulan seberapa besar risiko dampaknya, sering terjadi saat gempa tebing banyak yang rontok dan bebatuan banyak lepas, untuk itu kami ingin melihat langsung ke lokasi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Padang Pariaman, Sabtu (26/2/2022), usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau sebelum bertolak ke lokasi gempa Pasaman.

Menurut dia sejumlah agenda survei yang akan dilakukan meliputi survei macroseismic berupa melakukan pemetaan dampak kerusakan, survei microzonasi berupa pemetaan siteclass kerentanan seismic, survei dan monitoring microseismic gempa susulan dan estimasi gempa susulan berakhir.Kemudian survei potensi dampak colateral hazard, longsor, banjir bandang bila terjadi hujan lebat di sekitar sumber gempa serta berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.

Baca Juga

Ia menyampaikan ingin melihat langsung seberapa parah dampak gempa apalagi ada runtuhan bebatuan dan longsor. "Apalagi saat ini puncak musim hujan dan curah hujan masih tinggi sehingga lereng yang sudah digoyang gempa bisa semakin runtuh dan membahayakan masyarakat di sekitar," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement