Jumat 25 Feb 2022 21:44 WIB

Harga Minyak Goreng di Sumut Bertahan Rp 18.000-Rp 20.000 per Liter

Satgas Pangan Sumut terus memantau ketersediaan dan harga minyak goreng.

Salah satu stok minyak goreng yang dipajang penjual di pasar tradisional (ilustrasi).
Foto: Republika/Eva Rianti
Salah satu stok minyak goreng yang dipajang penjual di pasar tradisional (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Harga minyak goreng curah dan kemasan di pasar Kota Medan dan sekitarnya masih bertahan di harga rata-rata Rp 18.000-Rp 20.000 per liter. "Hasil pantauan Tim Monitoring Pasar Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Sumut, harga minyak goreng di pasar Medan masih belum banyak mengalami perubahan," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut, Barita Sihite di Medan, Jumat (25/2/2022).

Harga minyak curah misalnya masih di kisaran Rp 18.000 per liter dan minyak kemasan Rp 20.000 per liter. "Harapan pemerintah agar harga minyak goreng kembali stabil atau di kisaran harga Rp 14.000 per liter seperti harga operasi pasar belum terwujud," katanya.

Baca Juga

Namun, ujar Barita, meski harga belum turun seperti yang diharapkan, tetapi pasokan di pasar semakin banyak. Pasokan semakin banyak karena pemerintah juga masih terus menggelontorkan operasi pasar atau mewajibkan pedagang khususnya ritel menjual minyak goreng kemasan seharga Rp 14.000 per liter.

Disperindag termasuk bersama timlain yang tergabung dalam Satgas Pangan Sumut terus memantau ketersediaan dan harga minyak goreng itu."Harapannya harga jual semakin bisa turun, walau kondisinya sangat dipengaruhi oleh harga bahan baku berupa crude palm oil/minyak sawit mentah," katanya.

Kalau pun harga belum bisa turun, harapannya. ketersediaan minyak goreng cukup terjaga khususnya untuk produk yang dibandrol pemerintah dengan harga Rp 14.000 per liter. Dengan ketersediaan yang banyak khususnya minyak program pemerintah seharga Rp 14.000 per liter itu, maka masyarakat tidak panik lagi.

Pemimpin Perum Bulog Sumut, Arif Mandu, menyebutkan, Bulog masih terus menggelontorkan minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter untuk membantu pemerintah menekan harga jual salah satu bahan pokok itu. Meski tidak dapat penugasan penanganan minyak goreng dari pemerintah, namun Bulog melakukan operasi pasar.

"Minyak goreng yang dipersiapkan sebanyak 5.040 liter terus digelontorkan ke pasar," katanya. Harga minyak goreng itu dipasarkan seharga Rp 14. 000 per liter.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement