Jumat 25 Feb 2022 21:02 WIB

BMKG: 32 Kali Gempa Susulan Guncang Pasaman Barat

Gempa susulan Pasaman Barat yang terjadi di titik cukup dangkal

Red: Nur Aini
Warga mencari warga lain yang diduga terjebak di reruntuhan masjid akibat gempa di Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Pasaman Barat dan sekitarnya itu mengakibatkan tujuh warga meninggal dunia.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warga mencari warga lain yang diduga terjebak di reruntuhan masjid akibat gempa di Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Pasaman Barat dan sekitarnya itu mengakibatkan tujuh warga meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat terjadi 32 kali gempa susulan usai gempa bermagnitudo (M) 6,2 terjadi di Kabupaten Pasaman Barat.

Staf operasional BMKG Padang Panjang Yuan ketika dihubungi dari Padang, Jumat (25/2/2022), mengatakan total ada 32 kali gempa susulan terjadi hingga pukul 18.00 WIB.

Baca Juga

"Gempa susulan tersebut terjadi usai gempa berkekuatan M 6,2 terjadi dan kekuatannya di bawah M 5," kata dia.

Gempa susulan yang terjadi di titik cukup dangkal yakni berada di bawah kedalaman 10 kilometer dengan kekuatan di bawah M 5. Sementara itu, gempa berkekuatan kecil juga terjadi usai pukul 18.00 WIB, sebanyak tiga kali dengan kekuatan 2,9 SR lalu 2,8 SR dan 3,2 SR dengan kedalaman masing-masing tiga kilometer dan 10 kilometer.

Sebelumnya gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sumatera Barat tepatnya 17 km timur laut Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB. Gempa yang berlokasi di 0.15 derajat lintang utara, 99.98 derajat bujur timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.

Kasi Kedaruratan BPBD Pasaman Barat, Gusrizal merilis nama korban meninggal dunia akibat tertimpa rumah di Kajai Kecamatan Tamau, Pasaman Barat. Korban meninggal dunia akibat gempa Pasaman Barat sudah teridentifikasi, yaitu Asri Dewi Lestari (24) warga Jembatan Panjang, Fatih (2) warga Jembatan Panjang dan Neni Herawati (47) warga Pasa Lamo Kajai. Saat ini ketiga jenazah akan segera dikebumikan oleh keluarga.

Sampai Jumat siang selain korban jiwa, PMI Pasaman Barat juga mencatat terdapat 100 rumah rusak berat dan 300 rumah rusak ringan. Kemudian terdapat 5.000 jiwa warga yang mengungsi di 35 titik dan sarana umum seperti masjid dan perkantoran juga rusak.

Baca juga:

Sebanyak 2000 Ekor Kucing Disterilisasi Setiap Tahunnya

UNHCR Minta Negara Tetangga Ukraina Buka Perbatasan

Wagub Riza Minta Warisan Program Anies Dilanjutkan pada 2023

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement