Video Gim Islami Muslim 3D akan Diluncurkan Ramadhan

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ani Nursalikah

Sabtu 26 Feb 2022 04:15 WIB

Salah satu karakter dalam gim islami, Muslim 3D. Video Gim Islami Muslim 3D akan Diluncurkan Ramadhan Foto: Bigitec Studio Salah satu karakter dalam gim islami, Muslim 3D. Video Gim Islami Muslim 3D akan Diluncurkan Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Starup, media digital Islam yang berbasis di Jerman, Bigitec Studio menciptakan metaverse bagi umat Islam dengan fokus pada pendidikan dan hiburan Islam. Gim Muslim 3D dibuat oleh Managing Director Bigitec Studio, Bilal Chbib.

Gim ini awalnya dijadwalkan rilis sekitar empat tahun lalu. Kini, Muslim 3D terdaftar di distributor video gim Steam sebagai akses awal untuk PC Windows.

Baca Juga

Selama periode akses awal, konsumen membeli dan memainkan gim yang masih dalam pengembangan. Kreator menggunakan dana itu untuk membangun gim lebih lanjut.

Chbib mengatakan kurangnya dana dan kekurangan sumber daya menyebabkan keterlambatan pengembangan Muslim 3D. “Saya pikir jika kita dapat membawa perangkat lunak ini ke pasar dan juga membuktikan ada kebutuhan untuk itu, bahwa kita berani, bahwa orang menginginkan lebih dari itu, maka itu akan membuat segalanya lebih mudah lagi,” kata Chbib dilansir Salaam Gateway, Jumat (25/2/2022).

Sementara akses awal dapat membantu melanjutkan pengembangan, ketersediaan terbatas 3D Muslim di PC Windows berperan dalam segmen pendapatan gim yang menurun. Menurut perusahaan analitik dan riset pasar untuk industri gim dan esports, Newzoo mengatakan pendapatan gim seluler menyumbang 91,7 miliar dolar AS (sekitar Rp 1,3 kuadriliun), 52 persen dari pasar global pada 2021.

Segmen PC mencatat penurunan 1,7 persen year-on-year menjadi 35,9 miliar dolar AS (sekitar Rp 516 triliun). Segmen PC Browser turun 18 persen year-on-year menjadi 2,6 miliar dolar AS (sekitar Rp 37 triliun).

Bigitec Studio merencanakan tiga fase rilis utama selama sekitar dua tahun. Fase satu menyajikan konten pengembangan pengetahuan, seperti tur berpemandu melalui acara sejarah Islam dan akses perpustakaan. Pengguna dapat menyesuaikan karakternya sendiri dengan memilih nama, jenis kelamin, etnis, warna kulit, pakaian, dan gaya rambut dan janggut.

Sifat simulasi permainan berubah menjadi permainan peran aktif di tahap berikutnya, di mana pengguna membuka pengalaman baru, berkembang dengan tugas, dan mendapatkan hadiah. Pada fase awal, Chbib mengatakan dia membayangkan dunia virtual di mana orang-orang bertemu melakukan haji virtual dan sholat di Masjidil Haram. Fitur lain yang direncanakan termasuk kuliah langsung yang diberikan oleh para ulama dan pemimpin spiritual.