Jumat 25 Feb 2022 19:03 WIB

Nemanja Matic Lihat Potensi Besar Pemain Muda MU

Matic mengakui Elanga telah bekerja dengan keras.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Nemanja Matic dari Manchester United beraksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Burnley di Old Trafford di Manchester, Inggris, Kamis, 30 Desember 2021.
Foto: AP/Rui Vieira
Nemanja Matic dari Manchester United beraksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Burnley di Old Trafford di Manchester, Inggris, Kamis, 30 Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain Manchester United, Nemanja Matic melihat potensi besar dari pemain muda Manchester United, Anthony Elanga.

Pemain berusia 19 tahun ini telah menunjukkan taringnya pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Elanga mencetak gol penyeimbang pada laga kontra Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid pada Kamis (25/2/2022) dini hari WIB. Skor 1-1 tercipta dari gol Joao Felix menit ketujuh yang dibalas Elanga pada menit 80.

"Untuk pemain yang sangat muda bergabung bersama kami dan mencetak gol melawan Atletico Madrid, dia pasti akan mengignat momen ini selamanya dan dia pantas mendapatkannya," kata Matic dilansir dari laman Tribal Football.

Matic mengakui Elanga telah bekerja dengan keras. Sebagai pemain muda, Elanga sangat baik, sopan dan penuh hormat. Matic melihat hal ini sebagai bibit unggul untuk masa depan klub.

Di sisi lain, hasil 1-1 pada leg pertama ini membuat tidak ada yang bisa memprediksi hasil akhir nanti. Namun Nemanja tetap puas karena skor imbang tersebut bisa  menjadi modal di leg kedua nanti.

"Tetapi kami juga tahu kami harus memainkan sepak bola yang lebih baik dan lebih banyak mengontrol bola dan permainan," kata Matic.

Leg kedua akan berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester pada 16 Maret mendatang. Melihat jarak waktu tersebut, Matic masih memiliki waktu untuk laga berikutnya.

"Ada beberapa hal yang harus kami perbaiki dan harus kami tingkatkan, tetapi datang ke sini dengan melawan tim yang bagus dan hasil imbang tampaknya tidka terlalu buruk," kata Matic.

"Jauh di lubuk hati kami paling dalam, kami sadar bahwa kami harus bermain lebih baik," kata Matic.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement