Jumat 25 Feb 2022 15:31 WIB

Sebanyak 2.000 Ekor Kucing Disterilisasi Setiap Tahunnya

Sterilisasi untuk pengendalian populasi kucing dan mencegah penyebaran penyakit..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani

Dokter hewan melakukan proses sterillisasi kucing di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (25/2/2022). Pemprov DKI Jakarta melalui Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan menargetkan sebanyak 2000 ekor kucing telah dilakukan sterilisasi setiap tahunnya, hingga bulan Februari 2022 sebanyak 200 ekor kucing liar telah disterilisasi sebagai upaya pengendalian populasi sekaligus mengantisipasi penyebaran penyakit melalui kucing liar di DKI Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Seekor kucing saat akan dilakukan proses sterillisasi kucing di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (25/2/2022). Pemprov DKI Jakarta melalui Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan menargetkan sebanyak 2000 ekor kucing telah dilakukan sterilisasi setiap tahunnya, hingga bulan Februari 2022 sebanyak 200 ekor kucing liar telah disterilisasi sebagai upaya pengendalian populasi sekaligus mengantisipasi penyebaran penyakit melalui kucing liar di DKI Jakarta. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Dokter hewan melakukan proses sterillisasi kucing di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (25/2/2022). Pemprov DKI Jakarta melalui Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan menargetkan sebanyak 2000 ekor kucing telah dilakukan sterilisasi setiap tahunnya, hingga bulan Februari 2022 sebanyak 200 ekor kucing liar telah disterilisasi sebagai upaya pengendalian populasi sekaligus mengantisipasi penyebaran penyakit melalui kucing liar di DKI Jakarta. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Dokter hewan melakukan proses sterillisasi kucing di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (25/2/2022). Pemprov DKI Jakarta melalui Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan menargetkan sebanyak 2000 ekor kucing telah dilakukan sterilisasi setiap tahunnya, hingga bulan Februari 2022 sebanyak 200 ekor kucing liar telah disterilisasi sebagai upaya pengendalian populasi sekaligus mengantisipasi penyebaran penyakit melalui kucing liar di DKI Jakarta. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Dokter hewan melakukan proses sterillisasi kucing di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (25/2/2022). Pemprov DKI Jakarta melalui Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan menargetkan sebanyak 2000 ekor kucing telah dilakukan sterilisasi setiap tahunnya, hingga bulan Februari 2022 sebanyak 200 ekor kucing liar telah disterilisasi sebagai upaya pengendalian populasi sekaligus mengantisipasi penyebaran penyakit melalui kucing liar di DKI Jakarta. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Dokter hewan melakukan proses sterillisasi kucing di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (25/2/2022). Pemprov DKI Jakarta melalui Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan menargetkan sebanyak 2000 ekor kucing telah dilakukan sterilisasi setiap tahunnya, hingga bulan Februari 2022 sebanyak 200 ekor kucing liar telah disterilisasi sebagai upaya pengendalian populasi sekaligus mengantisipasi penyebaran penyakit melalui kucing liar di DKI Jakarta. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Dokter hewan melakukan proses sterillisasi kucing di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (25/2/2022). Pemprov DKI Jakarta melalui Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan menargetkan sebanyak 2000 ekor kucing telah dilakukan sterilisasi setiap tahunnya, hingga bulan Februari 2022 sebanyak 200 ekor kucing liar telah disterilisasi sebagai upaya pengendalian populasi sekaligus mengantisipasi penyebaran penyakit melalui kucing liar di DKI Jakarta. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dokter hewan melakukan proses sterillisasi kucing di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (25/2/2022). 

Pemprov DKI Jakarta melalui Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan menargetkan sebanyak 2000 ekor kucing telah dilakukan sterilisasi setiap tahunnya, hingga bulan Februari 2022 sebanyak 200 ekor kucing liar telah disterilisasi sebagai upaya pengendalian populasi sekaligus mengantisipasi penyebaran penyakit melalui kucing liar di DKI Jakarta. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement