Jumat 25 Feb 2022 14:02 WIB

BSI Dorong Pertumbuhan KPR dengan Gratis Porsi Haji

Porsi haji merupakan hadiah langsung bagi nasabah lancar pembayaran angsuran KPR

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi (kanan) memberikan salam kepada nasabah saat meresmikan Outlet BSI Prioritas di Jakarta. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) semakin intensif menggarap target market pembiayaan konsumer, salah satunya melalui BSI Griya Mabrur. Produk ini menawarkan pembiayaan kepemilikan rumah sekaligus memperoleh porsi haji.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi (kanan) memberikan salam kepada nasabah saat meresmikan Outlet BSI Prioritas di Jakarta. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) semakin intensif menggarap target market pembiayaan konsumer, salah satunya melalui BSI Griya Mabrur. Produk ini menawarkan pembiayaan kepemilikan rumah sekaligus memperoleh porsi haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) semakin intensif menggarap target market pembiayaan konsumer, salah satunya melalui BSI Griya Mabrur. Produk ini menawarkan pembiayaan kepemilikan rumah sekaligus memperoleh porsi haji.

SEVP Consumer BSI Wawan Setiawan menyampaikan, BSI terus melakukan inovasi produk layanan untuk nasabah. Porsi haji tersebut merupakan hadiah langsung bagi nasabah yang lancar pembayaran angsuran KPR selama dua tahun.

Baca Juga

"BSI Griya Mabrur menyasar target market rumah dengan harga Rp 500 juta hingga Rp 1,5 miliar di kota penyangga atau kota sub urban," katanya dalam keterangan pers.

Menurutnya, segmen pembiayaan konsumer khususnya griya adalah salah satu portofolio yang terbukti berdaya tahan dan mampu meningkatkan profit dengan kualitas pembiayaan yang baik. Melalui produk ini, BSI ingin mengoptimalkan potensi pasar properti yang diproyeksikan akan bertumbuh tahun ini.

Menurut data Real Estate Indonesia (REI) penjualan rumah pada 2022 diprediksi naik 10-15 persen dibandingkan dengan capaian pada 2021. Terutama untuk kelas menengah ke bawah, dengan harga rumah hingga Rp 1,2 miliar per unit.

Spesifikasi rumah kelas menengah ke bawah yang dimaksud terutama berlokasi di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek). Dengan kisaran luas tanah hingga 100 meter persegi atau luas bangunan hingga 160 meter persegi.

"Rumah dengan spesifikasi tersebut sekitar 60-70 persen penjualannya didominasi pembeli rumah pertama atau untuk memenuhi kebutuhan pokok," katanya. 

Setelah itu baru untuk upgrade dari rumah lama, atau untuk keperluan investasi. Wawan pun menjelaskan secara nasional pembiayaan BSI Griya terus bertumbuh seiring makin tingginya permintaan pasar.

Hingga Desember 2021 pembiayaan griya BSI mencapai Rp 40,37 Triliun, atau tumbuh 8,34 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pencapaian itu menempatkan BSI Griya di posisi lima terbesar penyaluran pembiayaan properti di industri perbankan.

Di sisi lain, BSI Griya hadir sebagai dukungan perseroan untuk mendorong keluarga muda memiliki aset tetap yang dapat memberikan nilai investasi di masa depan. Melalui BSI Griya Mabrur perseroan pun memberikan kesempatan untuk berhaji sejak dini.

Hingga saat ini BSI telah bersinergi dengan lebih dari 3.000 developer kompeten yang siap melayani nasabah untuk menentukan hunian yang layak. Selain itu, BSI juga terus mengedepankan akses digital untuk memudahkan nasabah mengajukan pembiayaan yakni melalui akses rumahimpian.id.

Layanan tersebut memberikan kemudahan akses secara online dan kepastian persetujuan real time. Layanan meliputi pengajuan pembiayaan rumah online, simulasi angsuran serta katalog rumah dan artikel inspirasi griya.

Selain itu, BSI juga sedang mengadakan promo BSI Griya Spesial Milad. Margin yang ditawarkan sangat rendah yakni setara 1,11 persen dan berhadiah tabungan emas senilai satu gram yang dapat diakses melalui rumahimpian.id

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement