Kamis 24 Feb 2022 23:49 WIB

Sinarmas Tingkatkan Produktivitas Sawit Rakyat di Riau Lewat PSR

Sinarmas lewat tiga anak usaha gelar PSR untuk kebun petani swadaya seluas 2.100 ha

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja melakukan perawatan tanaman bibit kelapa sawit (ilustrasi). Sinar Mas Agribusiness and Food melalui tiga anak usahanya yang beroperasi di wilayah Riau, yaitu PT Ivo Mas Tunggal, PT Buana Wira Lestari Mas, dan PT Ramajaya Pramukti, bekerjasama dengan enam koperasi mitranya menggelar kegiatan Penanaman Perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) untuk kebun petani swadaya dengan total lahan seluas 2.100 Hektar (ha).
Foto: ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Pekerja melakukan perawatan tanaman bibit kelapa sawit (ilustrasi). Sinar Mas Agribusiness and Food melalui tiga anak usahanya yang beroperasi di wilayah Riau, yaitu PT Ivo Mas Tunggal, PT Buana Wira Lestari Mas, dan PT Ramajaya Pramukti, bekerjasama dengan enam koperasi mitranya menggelar kegiatan Penanaman Perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) untuk kebun petani swadaya dengan total lahan seluas 2.100 Hektar (ha).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinar Mas Agribusiness and Food melalui tiga anak usahanya yang beroperasi di wilayah Riau, yaitu PT Ivo Mas Tunggal, PT Buana Wira Lestari Mas, dan PT Ramajaya Pramukti, bekerjasama dengan enam koperasi mitranya menggelar kegiatan Penanaman Perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) untuk kebun petani swadaya dengan total lahan seluas 2.100 Hektar (ha).

Kegiatan penanaman perdana tersebut merupakan bagian dari realisasi komitmen PSR di tahun 2021 yang melibatkan 970 petani swadaya yang tersebar di 16 desa.

Pada 2022, perusahaan menargetkan untuk meremajakan 1.300 ha lahan petani swadaya di Riau. Hal ini merupakan bentuk komitmen Perusahaan dalam mendukung program pemerintah serta membantu para petani swadaya dalam melakukan peremajaan kebun sawit rakyat.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasinya serta mendukung program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Airlangga juga meminta agar seluruh pemangku kepentingan, khususnya di Riau dapat mendukung penuh pelaksanaan program ini.

"Pemerintah juga tengah mempersiapkan sejumlah langkah dalam membantu pelaksanaan program PSR, termasuk penyediaan pupuk dengan harga terjangkau bagi petani," kata Airlangga dalam Siaran Pers Sinarmas, Kamis (24/2/2022).

Sebelum bekerjasama dengan Sinar Mas Agribusiness and Food, para petani mengelola kebun sawit secara swadaya. Produktivitas yang dihasilkan dari kebun-kebun swadaya tersebut cukup rendah dan hanya mencapai 1 ton hingga 1,5 ton per ha per bulan. Hal ini disebabkan dari penggunaan bibit yang tidak bersertifikat dengan kualitas yang kurang baik, perawatan yang tidak maksimal dan belum adanya penerapan praktik agronomi terbaik.

"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit masyarakat serta pendapatan dari para petani,” jelas Franciscus Costan CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Riau.

Sekretaris Koperasi Swadaya Mas Bersama, Hidro Ariantes mengungkapkan, pelaksanaan peremajaan kebun kelapa sawit mereka sebagai bagian dari kemitraan strategis dengan Sinar Mas Agribusiness and Food menjadi sebuah harapan baru bagi keluarga dan masyarakat secara luas.

Menurutnya, banyak masyarakat yang menggantungkan kehidupannya ke kebun kelapa sawit. "Kami berharap, program PSR ini dapat membantu kehidupan kami seperti untuk membiayai anak-anak sekolah, menabung untuk keperluan darurat ataupun untuk keperluan hari tua," jelas Hidro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement