Kamis 24 Feb 2022 22:31 WIB

IKN Pindah, Kadin: Sudah Seharusnya Jakarta Jadi Pusat Bisnis Global

Kadin meminta Pemprov DKI gandeng swasta jadikan DKI pusat bisnis global

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga berjalan di kawasan bisnis di Kuningan, Jakarta. Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, mengatakan, Jakarta memang sudah harus dipersiapkan menjadi kota pusat bisnis global. Pasalnya, kata dia, Jakarta dan beberapa kota penyangga di sekitarnya memiliki karakteristik unik yang tidak dimiliki kota bisnis lainnya di berbagai negara.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga berjalan di kawasan bisnis di Kuningan, Jakarta. Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, mengatakan, Jakarta memang sudah harus dipersiapkan menjadi kota pusat bisnis global. Pasalnya, kata dia, Jakarta dan beberapa kota penyangga di sekitarnya memiliki karakteristik unik yang tidak dimiliki kota bisnis lainnya di berbagai negara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, mengatakan, Jakarta memang sudah harus dipersiapkan menjadi kota pusat bisnis global. Pasalnya, kata dia, Jakarta dan beberapa kota penyangga di sekitarnya memiliki karakteristik unik yang tidak dimiliki kota bisnis lainnya di berbagai negara.

“Selain ketersediaan infrastruktur, kota Jakarta dan sekitarnya juga memiliki penduduk sebagai pangsa pasar yang sangat besar,” kata Diana kepada Republika, Kamis (24/2).

Baca Juga

Dia menambahkan, kelompok ekonomi kelas menengah di DKI Jakarta hingga kini masih sangat tinggi. Dengan ada banyaknya kelebihan di DKI Jakarta itu, dia memandang jika DKI Jakarta bisa menjadi pusat bisnis global dibanding negara atau wilayah lainnya.

Jika IKN pindah dari DKI, katanya, memang akan memisahkan pemerintahan dengan sektor bisnis. Namun demikian, perizinan yang saling terpaut antara pemerintah dan swasta disebutnya tidak serta merta menjadi semakin sulit.

“Perizinan daring melalui platform OSS berbasis risiko memang baru, meski mendapat banyak keluhan di awal, itu tidak akan berkepanjangan. Saya yakin dalam beberapa waktu ke depan hal ini bisa dikembangkan lebih baik,” tuturnya.

Tak sampai di sana, perizinan yang saat ini disebut Diana memang masih tersentralistik, akan berubah menjadi lebih baik dan memudahkan dunia usaha ketika seluruhnya bisa dilakukan digital.

Untuk mendukung itu, dia meminta adanya keseriusan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pusat untuk bergandengan bersama swasta menjadikan Jakarta sebagai pusat bisnis berskala internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement