REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Anthony Elanga menarik perhatian usai menyelamatkan Manchester United dari kekalahan, saat melawan Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. MU yang sempat tertinggal 1-0 gara-gara gol Joao Felix, baru bisa menyamakan kedudukan 10 menit jelang laga usai.

Elanga mencetak gol ke-500 MU dalam sejarah kompetisi ini, termasuk Piala Winner. Elanga juga menjadi pencetak gol termuda klub di babak sistem gugur Liga Champions UEFA, saat baru berusia 19 tahun dan 302 hari. Elanga mengaku dirinya tetap tenang dan merasa keren dalam pertandingan di Wanda Metropolitano tersebut.

''Saya hanya ingin memberikan 150 persen setiap kali saya menginjakkan kaki di lapangan. Saya selalu mengatakan pada diri sendiri bahwa saya ingin menjadi yang terbaik pemain di lapangan,'' kata Elanga, dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (24/2).

Pemain sayap menyatakan kalau dirinya menginginkan hasil yang baik untuk para penggemar, karena mereka telah melakukan perjalanan jauh. Tapi sayang hal tersebut tidak terwujud dengan hasil akhir 1-1.

Elanga menyebut MU tidak memainkan sepak bola terbaik di babak pertama. Tetapi dengan pergantian pemain di babak kedua, timnya sedikit meningkat.

''(Rangnick) mengatakan kepada saya untuk membuat para bek takut dan ketika saya mendapat kesempatan, ambillah. Semoga leg berikutnya di Old Trafford akan lebih baik lagi,'' ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika