REPUBLIKA.CO.ID,MALE -- Masjid baru yang sedang dibangun Male, Maladewa akan diresmikan pada bulan suci Ramadhan tahun ini. Seperti dilansir iqna.ir pada Kamis (24/2) juru bicara kantor presiden Maladewa, Mabrook Azeez mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan acara untuk membuka Masjid Raja Salman agar bisa digunakan untuk sholat saat Ramadhan mendatang.
Sebagian besar pembangunan masjid selesai pada masa pemerintahan mantan Presiden Abdulla Yameen Abdul Gayyoom. Pemerintah saat ini telah memberikan beberapa tanggal tentatif di mana masjid akan dibuka. Meski demikian saat ini masjid terus ditutup.
Menteri Urusan Islam Ahmed Zahir sebelumnya mengatakan masjid dapat dibuka pada bulan Ramadhan jika anggaran yang diperlukan untuk mengatur peralatan dan sumber daya yang diperlukan diperoleh. Kementerian Keuangan telah menginformasikan Kementerian Urusan Islam bahwa anggaran telah dialokasikan untuk tujuan tersebut.
Masjid yang hampir selesai dibangun ini berdiri di pinggiran kota Male menghadap ke Jembatan Sinamale. Masjid ini berdiri di area seluas 41.500 kaki persegi, masjid ini dapat menampung 10.000 orang secara bersamaan. Empat lift telah dipasang di masjid untuk memudahkan akses. Lantai pertama dan lantai dua gedung berlantai lima itu diperuntukkan untuk sholat.
Sementara halaman masjid dapat menampung 6.000 jamaah, 4.000 orang dapat secara bersamaan menggunakan lantai pertama dan kedua masjid. Lantai dua diperuntukkan bagi jamaah wanita, dan memiliki pintu masuk terpisah dengan kamar mandi khusus untuk wanita. Lantai tiga masjid memiliki perpustakaan yang luas dan auditorium. Lantai empat memiliki bagian auditorium dan lobi, sedangkan lantai lima memiliki aula serbaguna.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
