Kamis 24 Feb 2022 05:00 WIB

Mualaf Inggris Yasmeen Khan Bangga Berhijab, Ini Alasannya  

Mualaf Inggris Yasmeen Khan terkesan dengan anjuran berhijab

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Mualaf Yasmeen Khan. Mualaf Inggris Yasmeen Khan terkesan dengan anjuran berhijab
Foto: hertsad
Mualaf Yasmeen Khan. Mualaf Inggris Yasmeen Khan terkesan dengan anjuran berhijab

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Mengenakan hijab di negara-negara Barat yang mayoritas non-Muslim mungkin penuh dengan tantangan. Kendati begitu, wanita Muslim asal St Albans, London, Inggris, ini mantap dan bangga berhijab. 

Yasmeen Khan masuk Islam pada 2006 setelah bertemu dengan suaminya yang Muslim. Tetapi, dia tidak langsung memutuskan untuk mengenakan jilbab hingga 2021. 

Baca Juga

"Begitu saya mengenakan jilbab, saya merasa orang-orang menatap," kata Yasmeen Khan, dilansir di Herts Ad, Selasa (22/2/2022). 

Hal ini adalah kenyataan nyata bagi banyak Muslimah Inggris, karena ada orang-orang yang masih tidak mengerti alasan mengapa beberapa wanita Islam menutupi kepala mereka. 

 

Meskipun, ada perubahan progresif dalam masyarakat selama beberapa tahun terakhir. 

Ibu lima anak ini mengatakan, dia selalu menjadi orang yang berpakaian sopan dan tertutup secara alami. 

Akan tetapi, bagian dari interpretasinya tentang Islam adalah bahwa menutupi kepalanya ketika di hadapan seorang pria yang bukan suaminya adalah hal yang benar untuk dilakukan dalam hal kehormatan. 

Wanita berusia 37 tahun ini kemudian mempelajari prinsip-prinsip iman. Dia pergi ke seorang guru yang dikatakannya begitu baik. Sang guru mengajarinya bahasa Arab dan mereka berbicara tentang hukum kehormatan dan kesopanan dan tentang kesiapan. 

"Dia menjelaskan kepada saya bahwa begitu Anda memakainya, Anda tidak bisa berhenti atau itu seperti menghidupkanmu kembali pada Allah," ujarnya.

Muslim mengikuti pedoman yang ditetapkan dalam kitab suci Alqur'an, dan mencoba menjalani kehidupan yang diridhai Allah SWT. 

Perbuatan seperti memakan babi, minum alkohol dan merokok dikatakan haram atau dilarang dalam Islam. Dalam Alquran surat 33 ayat 59 juga dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk meminta anggota keluarganya dan wanita Muslim lainnya untuk mengenakan pakaian tertutup ketika mereka pergi ke luar, sehingga mereka tidak diganggu. 

Baca juga: Mualaf Edy, Takluknya Sang Misionaris di Hadapan Surat Al Ikhlas

Atas dasar perintah Allah SWT dalam Alquran itulah, Yasmeen Khan memutuskan untuk berhijab dan meminta suaminya untuk membelikannya jilbab. 

"Saya meminta suami saya untuk membelikan beberapa syal untuk saya dari Bury Park di Luton, tidak ada tempat yang saya tahu di St Albans. Ketika saya pertama kali memakainya untuk bekerja di kantor, rasanya baik-baik saja tetapi hanya sedikit berbeda," ungkap Khan.

"Orang-orang tidak terbiasa melihat saya berhijab dan kemudian tiba-tiba saya mengenakan kerudung menutupi rambut saya sepanjang waktu," lanjutnya.      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement