Kamis 24 Feb 2022 05:04 WIB

Warga Bersama Mahasiswa KKN UAD Aktifkan Bank Sampah

Sampah yang dimanfaatkan tentunya yang memiliki nilai jual.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bank sampah yang dioperasikan warga Dusun Blumbang, Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DIY bersama dengan mahasiswa KKN UAD.
Foto: Dok : istimewa.
Bank sampah yang dioperasikan warga Dusun Blumbang, Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DIY bersama dengan mahasiswa KKN UAD.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Warga yang tergabung dalam Karang Taruna Dusun Blumbang, Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DIY, mengaktifkan kembali bank sampah. Bank sampah ini dioperasikan bersama dengan mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Ketua Karang Taruna Dusun Blumbang, Yahya mengatakan, bank sampah tersebut sudah pernah dioperasikan sebelumnya. Namun, sempat berhenti sekitar dua tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Juga

"Kegiatan ini kita mulai kembali setelah beberapa tahun vakum karena pandemi," kata Yahya dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (23/2).

Bank sampah ini kembali dioperasikan dengan tujuan untuk memanfaatkan sampah rumah tangga, khususnya di Dusun Blumbang. Sampah yang dimanfaatkan tentunya yang memiliki nilai jual.

"Berikut merupakan sampah yang termasuk dalam kriteria bank sampah yaitu botol plastik, kardus, besi, botol kaca," ujarnya.

Pengambilan sampah, katanya dilakukan dengan cara mendatangi satu-persatu rumah warga. Warga pun juga diminta untuk mempersiapkan sampah sesuai dengan jenisnya yang masuk dalam kriteria bank sampah.

"Sistem pengambilannya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Sampah-sampah yang dimiliki oleh warga, nantinya akan ditimbang dan dibeli sesuai dengan jenis dan harga sampahnya," jelas Yahya.

Yahya menuturkan, pembentukan bank sampah tersebut merupakan inisiasi oleh warga Dusun Blumbang sendiri. Kembali dioperasikannya bank sampah diharapkan dapat bermanfaat dan mensejahterakan warga setempat.

"Warga Blumbang berharap agar kegiatan bank sampah ini dapat bermanfaat bagi warga, baik dari segi Kesehatan lingkungan maupun ekonomi," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement