PT Administrasi Medika (AdMedika) menjalin kerjasama dengan perusahaan teknologi kesehatan Prixa untuk memperkuat layanan digitalisasi di sektor kesehatan.
CEO AdMedika, Dwi Sulistiani mengatakan kerjasama ini merupakan kolaborasi strategis untuk membangun sebuah ekosistem kesehatan yang lebih kuat ditengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Begini Prediksi Tantangan Kesehatan di Indonesia pada 2022
"Dalam kondisi sekarang pastinya akan mengakselerasi transformasi digital kesehatan di Indonesia," ujar Dwi dalam konfrensi pers virtual, Rabu (23/2/2022).
Dwi mengatakan, kerjasama ini akan menciptakan market yang lebih luas dengan adanya penggabungan market oleh kedua perusahaan yang sudah dimiliki sebelumnya.
"Pasti di market akan banyak pilihan, tapi kerjasama ini bagian kita memperkuat, market yang dimiliki AdMedika maupun Prixa dalam menggunakan akses digital di sektor kesehatan," ujarnya.
Dwi melanjutkan, kerjasama ini juga akan memberikan solusi bersama antara AdMedika maupun Prixa untuk memberikan layanan digital dan memberikan solusi platform telemedicine dengan membuat fitur unggulan yang siap digunakan.
"Misalnya layanan Prixa juga sudah bisa masuk ke aplikasinya AdMedika, dan itu sangat mudah digunakan buat user dan langusng terkonek dengan layanan yang ada di prixa," ujarnya.
Disisi lain, CEO Prixa, James Roring mengatakan, kolaborasi ini merupakan milestone untuk melakukan transformasi digital layanan kesehatan di Indonesia. Menurutnya, melalui kerjasama tersebut Prixa siap memberikan layanan kesehatan dengan mengadopsi teknologi digital yang lebih baik.
Pasalnya, sebagaimana diketahui saat ini sektor kesehatan sedang mengalami disrupsi perpindahan trend berkonsultasi dengan pakar kesehatan yang sebelumnya dilakukan secara offline ke sistem online.
"Kolaborasi strategis ini adalah milestone yang berharga untuk masa depan layanan kesehatan digital," pungkasnya.
James berharap kolaborasi ini bisa menyederhanakan proses bisnis antara klien dan Prixa. Klien bisa dengan mudah menikmati fitur canggih berupa symptom checker, telekonsultasi dan pesan-antar farmasi berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam satu platform.
“Prixa hadir untuk memudahkan konsumen mengakses layanan kesehatan dasar dengan bantuan teknologi AI (Artificial Intelligence). Melalui ekosistem yang dimiliki Prixa, konsumen bisa memanfaatkan fitur telekonsultasi, pesan-antar farmasi, tes lab sesuai permintaan, rujukan ke fasilitas perawatan tersier, dan mengakses konten terkait kesehatan," ujarnya.
James melanjutkan, pihaknya akan lebih fokus pada pesan-antar farmasi dengan memberdayakan big data dan solusi digital dengan tujuan menciptakan generasi data yang lebih real-time, membangun nilai holistik yang berorientasi kepada pasien agar masyarakat Indonesia bisa mengikuti transformasi digital yang sedang berjalan ini dengan nyaman.
"Melalui kolaborasi strategis dengan AdMedika, Prixa sekarang bisa memberikan layanan telekonsultasi dokter melalui channel-nya sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa terjangkau,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
