Kamis 24 Feb 2022 00:50 WIB

Polda Metro Tunda Balap Jalanan

Balap jalanan atau street race ditunda hingga Maret-April

Warga menyaksikan ajang Street Race Polda Metro Jaya di Ancol, Jakarta, Ahad (16/1/2022). Ajang lomba balap sepeda motor jalanan legal tersebut diprakarsai oleh Polda Metro Jaya guna memfasilitasi minat bakat warga dalam ajang balap motor sekaligus mengantisipasi terjadinya balapan liar.  Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga menyaksikan ajang Street Race Polda Metro Jaya di Ancol, Jakarta, Ahad (16/1/2022). Ajang lomba balap sepeda motor jalanan legal tersebut diprakarsai oleh Polda Metro Jaya guna memfasilitasi minat bakat warga dalam ajang balap motor sekaligus mengantisipasi terjadinya balapan liar. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menunda pelaksanaan gelaran balap jalanan (street race) hingga Maret-April sembari menunggu angka Covid-19 di wilayah Jakarta dan sekitarnya melandai.

"Untuk sementara masih kita tunda, menunggu sampai kondisi Covid-19 mereda," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Jika angkanya melandai terus seperti saat ini, kara Sambodo, diharapkan pada Maret atau paling lambat awal April sudah bisa mulai kembali pelaksanaannya. Sambodo mengatakan, jeda waktu hingga pelaksanaan balap jalanan tersebut akan dimanfaatkan petugas untuk memperbaiki berbagai aspek dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Sementara kita tunda dulu tapi sambil menunggu itu, penyiapan-penyiapan lintasan dan sebagainya tetap kita laksanakan," ujarnya.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya awalnya akan menggelar balap jalanan resmi di Central Park Meikarta Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Februari 2022. Meski demikian, kegiatan tersebut harus ditunda akibat lonjakan angka positif virus Covid-19 khususnya varian Omicron.

Kegiatan tersebut adalah lanjutan dari suksesnya balap jalanan pertama yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, pada Ahad (16/1). Gelaran pertama tersebut diikuti oleh 350 peserta dalam berbagi kategori. Adapun sasaran kegiatan ini adalah memberikan wadah bagi para pegiat balapan untuk adu kecepatan secara aman dan terkendali dan tidak terlibat dalam aksi balap liar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement