Kamis 24 Feb 2022 00:57 WIB

Perluas Lapangan Kerja, Pemkot Perkuat Jaringan Bursa Kerja dengan SMK

Selain bursa kerja SMK, Disnaker juga meluncurkan aplikasi Tangerang Cakap Kerja

Rep: eva rianti/ Red: Hiru Muhammad
Pemerintah Kota Tangerang memperkuat jaringan bursa kerja dengan SMK se-Kota Tangerang dalam upaya memperluas lapangan pekerjaan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memfungsikan Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus (FK BKK) SMK se-Kota Tangerang yang dilantik pada hari ini, Rabu (23/2).
Foto: istimewa
Pemerintah Kota Tangerang memperkuat jaringan bursa kerja dengan SMK se-Kota Tangerang dalam upaya memperluas lapangan pekerjaan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memfungsikan Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus (FK BKK) SMK se-Kota Tangerang yang dilantik pada hari ini, Rabu (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Pemerintah Kota Tangerang memperkuat jaringan bursa kerja dengan SMK se-Kota Tangerang dalam upaya memperluas lapangan pekerjaan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memfungsikan Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus (FK BKK) SMK se-Kota Tangerang yang dilantik pada hari ini, Rabu (23/2).

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kota Tangerang Mualim mengatakan, FK BKK SMK merupakan lembaga yang ada di SMK swasta maupun negeri yang bekerjasama dengan Disnaker. Tujuannya untuk membantu membuka lapangan pekerjaan bagi para siswa dan alumni yang membutuhkan pekerjaan. 

Baca Juga

Singkatnya, FK BKK SMK menjadi fasilitator dalam menjalin hubungan kerjasama antara BKK SMK se-Kota Tangerang dengan instansi dunia usaha maupun industri. Tercatat, saat ini sudah ada sebanyak 70 BKK dari 127 SMK negeri dan swasta yang ada di Kota Tangerang. 

“Tahun 2022 ini Disnaker menghadirkan instrumen baru yang diharapkan menjadi solusi pengentasan pengangguran di Kota Tangerang, salah satunya dengan FK BKK Kota Tangerang ini. Tidak sekedar organisasi, tapi bisa menjalankan tugasnya sebagai konsultan, pengembangan karier, dan penyalur alumni ke dunia industri atau usaha,” tutur Mualim, Rabu (23/2).

Ke depan, Mualim menargetkan ada BKK di seluruh SMK dan universitas di Kota Tangerang yang turut berkontribusi bersama Disnaker. Dengan demikian, sumber daya manusia (SDM) yang produktif dapat tersalurkan kemampuannya dengan dunia usaha atau industri.

Selain memperkuat jaringan bursa kerja dengan SMK se-Kota Tangerang, Disnaker Kota Tangerang juga melakukan upaya lain, yakni meluncurkan aplikasi ‘Tangerang Cakap Kerja’ pada Rabu (23/2). Aplikasi yang diketahui terintegrasi dalam aplikasi Tangerang Live itu menyajikan fitur pengembangan skill, kompetensi, dan kapasitas para pencari kerja.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Rakhmansyah menuturkan, para pencari kerja dapat memperoleh informasi lowongan kerja yang sesuai kualifikasi dan kompetensi melalui aplikasi tersebut. Diantaranya juga untuk mengetahui berbagai jenis pelatihan yang dilaksanakan Pemkot Tangerang.

“Khusus untuk masyarakat yang ingin merintis usaha namun masih belum punya keahlian, bisa memanfaatkan layanan pelatihan berbasis kewirausahaan. Masyarakat dapat memilih pelatihan tatap muka atau online, mulai dari pelatihan digital marketing, konten kreator, barista, dan lainnya,” kata Rakhmansyah.

Fasilitas tersebut juga diharapkan bisa menjadi alternatif para pencari kerja yang sebelumnya kesulitan memperoleh pekerjaan dari virtual job fair yang sudah diadakan sejak 2020 lalu. Rakmansyah menambahkan, usai dilakukan launching ‘Tangerang Cakap Kerja’, pihaknya juga menggelar virtual job fair spesial HUT ke-29 Kota Tangerang yang berlangsung pada 23—24 Februari dengan menghadirkan 2.899 lowongan dan 158 formasi dari 34 perusahaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement